close

Bahan Menaksir Lebar Sungai

Salam Pramuka
Pramuka yang keren adalah pramuka yang aktif dan inovatif dalam mempergunakan keadaan alam dalam menolong kehidupannya. Pramuka dituntut untuk mampu menyaksikan suasana dan keadaan dirinya dilingkungannya. Apalagi dikala sedang malaksanakan penjelajahan ataupun lainnya. pramuka harus bisa memakai nalarnya dengan baik semoga mampu selamat sampai tujuan.
Salah satu kecakapan yang perlu dikuasai oleh seorang pramuka yaitu kesanggupan dalam menaksir. Menaksir sendiri mempunyai artian memperkirakan atau menduga-ira. alat yang diguankaan pun terhitung aapa adanya dan tidak ribet serta susah didapatkan. Dalam artian lebih rinci lagi menaksir itu mampu dibagi menjadi

  1. menaksir tinggi
  2. menaksir lebar
  3. menaksir kecepatan
  4. menaksir jarak
  5. menaksir tebal
  6. menaksir kedalaman
Sesuai dengan makna menaksir, yaitu mengira-ira. maka hasil yang didapatpun nantinya tidak bisa 100% akurat. Kali ini saya akan coba membuatkan materi tentang menaksir lebar suatu sungai. Dalam menaksir lebar sungai ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan. pastinya bukan meteran ya. Alat dan materi yang perlu kita persiapakan untuk menaksir lebar sungai yaitu:
  1. mistar atau stok atau tongkat
  2. pena/ pensil
  3. buku
  4. busur
sehabis alat yang kita butuhkan telah tersedia maka langkah selanjutnya yakni mengukur lebar sungai yang mau kita ukur. Ada beberapa cara dalam menaksir lebar sungai. adalah 

  1. cara menaksir lebar sungai dengan ilmu ukur segitiga
  2. cara menaksir lebar sungai dengan ujung topi
  3. cara menaksir lebar sungai dengan permukaan air hening

MENAKSIR LEBAR SUNGAI DENGAN ILMU UKUR SEGITIGA

A. Cara Pertama
  1. tetapkan titik A diseberang sungai yang akan kita taksir lebarnya. A mampu berbentukpohon, batu, atau aapa saja yang mampu di jadikan selaku standar.
  2. B adalah posisi kita bangun.
  3. Selanjutnya silahkan kita berlangsung menuju titik C sebanyak x langkah. contohnya 10 langkah. dengan catatan sudut ABC yakni siku-siku.
  4. setelah kita berada pada titik C, maka kita berlangsung lagi menuju titik D sebanyak setengah dari langkah B ke C. misal, bila tadi B-C 10 langkah, maka C-D yaitu 5 langkah.
  5. kemudian dari titik D kita berjaalan mundur ke titik E dengan mengincar titik C dan A. ( bisa memakai tongkat atau mistar ). 
  6. dikala sudah menerima garis lurus antara posisi kita dengan titik C dan A maka memutuskan titik itu selaku titik E. jika belum menerima garis lurus antara E- C -A maka silahkan mundur lagi atau maju lagi sampai lurus.
  7. setelah menerima garis lurus, akan didapatkan rumus : AB = 2 DE.
pola soal.

ari akan menaksir lebar sungai batang hari. titik A yang diputuskan yakni menara gentala arasy. lalu Ari berlangsung membentuk sudut siku siku menuju titik C yang tak lain yaitu warung nasi padang yang lokasinya berjarak 200 langkah ( 1 langkah = 1 meter ). lalu ia berjalan lagi menuju titik D yakni parkir motor sejauh 100 langkah. kemudian dia dari titik D berjalan ke belakang sejauh 50 langkah kemudian mendapat garis lurus. berapa meter lebar sungai batang hari itu?
jawab:
A- B yaitu lebar sungai
B -C ialah langkah pertama = 200 langkah ( 200 m )
C – D ialah langkah tahap dua = 1/2 x 200 = 100 langkah ( 100 m )
D -E adalah langkah mundur mencari titik garis lurus = 50 langkah ( 50 m )
AB = 2 DE
AB = 2 x 50 
AB = 100 langkah  = 100 meter
jadi lebar sungai batang hari adalah 100 meter

B. Cara Kedua
berikut adalah tindakan dalam menaksir lebar sungai. yang perlu kita amati adaalah kita wajib menenteng busur.
  1. menetapkan titik A diseberang sungai yang akan kita taksir lebarnya. A bisa berbentukpohon, watu, atau aapa saja yang bisa di jadikan sebagai patokan.
  2. titik B yaitu lokasi kita bangun.
  3. sehabis menerima titik A maka kita menghadap ke kiri sebesar 90 derajat lalu berlangsung mundur. ( ingat setiap langkah harus ada satuannya. misal 1 langakah ialah 0,5 m )
  4. sambil berjalan mundur kita sambil membidik tiitk A menggunkan busur. kalau sudah menerima sudut 45 derajat maka berhentilah.
  5. titik diatas dinamakan titik C.
  6.  sesudah semua hal diatas ditemukan maka dapat diambil kesimpulan suatu rumus AB = BC. 
contoh soal
Si A akan menakir suatu lebar suangai dengan menggunkaan busur. lalu beliau memilih suatu pohon selaku titik A. lalu ia berlajan mundur 100 langkah ( 1 langkah 0,5 m ) sehingga dia mendapatkan sudut 45 derajat.  maka berapa lebar sungai itu.
jawab. 
AB = BC 
AB = 100 x 0,5 
AB = 50 meter
maka lebar sungai tersebut adalah 50 m
itulah cara untuk mengukur atau menaksir lebar sungai. berdasarkan kalian mudah yang mana?
terimakasih