wudhu ialah langkah awal yang penting dari Sholat dan itu sendiri merupakan tindakan ibadah, itulah mengapa penting untuk menentukan bagaimana tata tertib caranya dengan benar. Pastikan untuk tidak menyia-nyiakan air dan ketahuilah bahwa wudhu Anda meniadakan dosa-dosa kecil.
Apakah Anda galau bagaimana cara berwudhu untuk pertama kalinya atau hanya ingin menyegarkan kenangan Anda, tutorial langkah demi langkah berikut kami menjadikannya mudah. Tujuannya agar tata tertib dikerjakan dengan niat benar sesuai sunnah.
1. Mulailah dengan mengucapkan ‘Bismillah’ dilanjut membaca niat.
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu alasannya Allah”.
2. Basuh telapak tangan hingga sampai ke sela-sela jari tangan sebanyak tiga kali, dan berdoa:
اللَّهُمَّ احْفَظْ يَدِيْ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا
Arab latin: Allâhumma ihfadh yadi min ma’âshîka kullahâ
Artinya: “Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua tindakan maksiat.”
3. Berkumur sebanyak tiga kali, seraya membaca doa:
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا
Arab latin: Allâhumma a’inni ‘alâ dzikrika wa syukrika, Allâhumma asqini min haudli nabiyyika shallallâhu ‘alaihi wa sallam ka’san lâ adzma’a ba’dahu Abadan
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk senantiasa) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga saya tidak merasa haus selamanya.”
4. Basuh atau bilas hidung Anda tiga kali, tiup airnya menggunakan tangan kiri untuk mengeluarkan air dari hidung Anda. Rahasia dari sunnah ini yakni memungkinkan Anda menyelidiki apakah airnya murni dan cukup bersih untuk dipakai untuk wudhu!
Membaca doa berikut dalam hati:
اللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الْجَنَّةِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نِعَمِكَ وَجَنَّاتِك
Arab latin: Allâhumma Arihni Raaihatal jannah. Allâhumma lâ tahrimni râihata ni’amika wa jannatika
Artinya: “Ya Allah (izinkan) saya mencium parfum surga. Ya Allah, jangan halangi saya mencium wanginya nikmat-nikmatmu dan wanginya surga.”
Pastikan niat Anda bahwa Anda sekarang bagaimana tata cara Wajib berwudhu.
5. Basuh paras tiga kali, dari garis rambut ke dagu dan dari indera pendengaran ke telinga, tentukan seluruh muka, alis, bawah hidung dan bibir dibasuh. Seorang laki-laki harus membasuh rambut janggutnya. Jika janggutnya tipis, dia harus memutuskan air mencapai kulitnya, dan jikalau janggutnya tebal beliau harus membasuh permukaannya dan mengusapkan jari-jarinya yang basah ke dalamnya.
Kemudian membaca:
اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ
Arab latin: Allâhumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujûh
Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari dikala tampang-wajah memutih dan menghitam.”
Pelajari: TATA CARA PUASA BULAN SYAWAL
6. Basuh tangan dan lengan dari ujung jari hingga siku sebanyak tiga kali. Sangat penting untuk menghilangkan apa pun yang mampu menghalangi air meraih kulit mirip kotoran, daki, dll.
Pada ketika membasuh ajudan, hendaklah membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا
Arab latin: Allâhumma a’thinî kitâbi biyamîni, wa hâsibnî hisâban yasîran
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di darul baka) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
Kemudian saat membasuh tangan kiri, membaca doa:
اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ
Arab latin: Allâhumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa`i dzahri
Artinya: “Ya Allah, jangan kamu berikan kitab amalku (kelak di darul baka) pada tangan kiriku, dan janganlah pula diberikan dari balik punggungku.”
7. Usap kepala Anda dimulai dengan tangan Anda di depan kepala Anda, membawanya ke belakang kepala Anda dan lalu kembali ke depan lagi. Adapun rambut perempuan, beliau harus menyekanya dari depan kepalanya hingga ke akar rambut di tengkuknya. Dia tidak harus menyeka seluruh panjang rambutnya.
Pada ketika mengusap kepala, hendaklah dibaca doa berikut ini: اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّك
Arab latin: llâhumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-nâri wa adzilni tahta ‘arsyika yauma lâ dzilla illa dzilluka.
Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi saya dengan naungan singgasana-Mu, pada hari dikala tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”
8. Usap telinga dengan meletakkan jari telunjuk di indera pendengaran dan usap bagian belakang dengan ibu jari. Lebih baik menggunakan air tawar untuk ini dan membaca doa:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ
Arab latin: Allâhumma ij’alni minalladzîna yastami’ûnal qaula fayattabi’ûna ahsanahu.
Artinya :”Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan bisa mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”
9. Cuci kaki tiga kali hingga mata kaki, pastikan untuk menyeka sela-sela jari kaki dengan jari kelingking. Jangan lupakan bab belakang pergelangan kaki Anda
Pada saat memcuci kaki kanan, disunnahkan membaca:
اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
Arab latin: Allâhumma ij’alhu sa’yan masykûran wa dzamban maghfûran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allâhumma tsabbit qadami ‘ala shirâthi yauma tazila fîhi al-aqdâm.
Artinya:”Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) selaku usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan selaku amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku ketika melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
Kemudian untuk kaki sebelah kiri membaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ
Arab latin: Allâhumma innî a’ûdzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shirâthi yauma tanzilu fîhi aqdâmul munâfiqîn
Artinya:”Ya Allah, saya berlindung pada-Mu, dari tergelincir dikala melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari dikala banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”
10. Akhiri wudhu Anda, Sebagai penyempurna wudhu, hendaklah membaca doa setelah wudhu:
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Arab latin: Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj’alnî minat tawwâbîna waj’alnii minal mutathahhirîna.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad ialah hamba dan delegasi Allah. Ya Allah, jadikanlah saya termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku tergolong dalam kalangan orang-orang yang bersuci (shalih).”
Pelajari: PENGERTIAN, TUJUAN, SYARAT, CARA & MACAM-MACAM SHOLAT
Kami harap artikel ini bermanfaat untuk Anda! terutama bagi para siswa yang gres mulai mempelajari aliran Islam. Para siswa tidak perlu gundah soal itu, mari kita belajar bersama cg walaupun secara vitual atau online.
Pelajarancg adalah Blog yang ditulis dengan tujuan membantu siswa-siswa dalam mempelajari bahan-bahan yang dipelajari di sekolah. Materi yang dimaksud yakni bermacam-macam materi pelajaran sekolah secara lengkap dari berbagai tingkatan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/Sekolah Menengah kejuruan hingga akademi tinggi.