Bagaimana Kehidupan di Daerah Dataran Rendah – Secara umum dataran rendah di Indonesia merupakan dataran hasil endapan oleh air yang disebut dataran aluvial. Dataran aluvial memiliki tanah yang subur dan sangat baik untuk daerah pertanian, perkebunan, pemukiman, atau untuk industri. Umumnya dataran rendah dan delta sangat bagus untuk lahan pertanian. Pengolahan tanahnya lebih gampang alasannya topografinya relatif datar. Penduduk di dataran rendah banyak yang bermata pencarian bertani. Tanaman yang tepat, antara lain padi, tebu, jagung, kelapa, dan palawija.
Umumnya pertanian di daerah ini mempunyai areal yang luas dan dapat menciptakan buatan pertanian yang besar. Misalnya, jalur pantai utara (pantura) Jawa Barat ialah salah satu kawasan penghasil padi terbesar sehingga sering disebut lumbung padi nasional. Daerah dataran rendah juga mampu berupa daerah pantai. Umumnya penduduk yang tinggal di sekitar pantai bermata pencarian sebagai nelayan. Ada pula di beberapa kawasan para nelayan selain menangkap ikan di laut juga membudidayakan tambak. Misalnya, di pantai timur Sumatra dan pantai utara Jawa banyak para nelayan yang membudidayakan tambak udang.
Dataran rendah memiliki ketinggian kawasan di bawah 500 meter di atas permukaan bahari. Suhu udara berkisar antara 22ºC–27ºC sehingga termasuk kawasan panas. Oleh alasannya suhu udaranya panas, bentuk rumah di dataran rendah pada umumnya memiliki ventilasi yang lebar dan banyak sehingga memudahkan sirkulasi udara. Jenis pakaian juga dipilih dari kain yang relatif tipis dan sejuk. Penduduk di daerah dataran rendah umumnya menghindari pakaian dari bahan yang tebal.
Sebelumnya tentang Kehidupan Di Pegunungan ini mampu menambah wawasan anda
Pembangunan fasilitas tranportasi di dataran rendah juga lebih menguntungkan. Perjalanan mampu lebih singkat sebab jalannya lurus dan tidak mendaki. Biaya pembuatan dan pemeliharaan jalan juga lebih hemat biaya dan gampang. Tidak heran di dataran rendah banyak didapatkan jenis fasilitas transportasi, mulai dari sepeda, beca, motor, kendaraan beroda empat, kereta api, dan pesawat udara. Di sebagian dataran rendah juga banyak yang memanfaatkan sungai selaku sarana transportasi. Misalnya, di tempat Sumatra dan Kalimantan banyak masyarakatyang menggunakan perahu sebagai sarana transportasi di sungai.