Orang Tionghoa diketahui dengan dialek yang begitu agresif, begitu pula pada seksualitas itu tergantung pada asimilasi budaya, dan kelas sosial yang mereka terapkan dan terima di penduduk . Pada suatu sistem ekonomi, maka dijelaskan dengan aneka macam hal terkait dengan masalah agama.
Dalam hal ini, ketika hendak ekonomi menjadi taktik bertandingmereka terhadap duduk perkara politik kota, maka berbagai hal terkait dengan keperluan, sandang, pangan, dan papan akan lekat pada problem wawasan yang mau diterima dengan nalar yang baik.
Tentunya dalam hal ini mengenai, faktor kehidupan budaya sosial di masyarakat yang tidak lepas dari konsumi yang membinasakan. Berbagai hal terkait dengan faktor kehidupan budaya, tidak lekat pada karakusan orang Batak dan Tionghoa Budha tentunya menurut asimilasi budaya masyarakat Kristen – Katolik Protestan tampak dengan kehidupan pajak yang diperoleh berlawanan jauh sekali.
Ketika mereka menguasai metode ekonomi, menerangkan berbagai hal terkait dengan metode budaya setempat, di masyarakat, maka pendidikan dan kesehatan sudah mereka buat selaku jalannya kehidupan final manusia yang begitu menyimpang terutama di Kalimantan Barat.
Hal ini menjelaskan berbagai masalah agama dan budaya, menerangkan bagaimana mereka hidup dalam sebuah perkampungan di pedesaan. Dengan begitu, banyak sekali hal terkait dengan tata cara budaya, tidak lekat dari wawasan kesehatan yang berbeda jauh dengan kehidupan kelas sosial yang tinggi pula.
Tetapi, dalam hal ini biasanya dalam suatu penduduk , tata cara sosal, ketidaksenangan memang aka nada, bukan mempunyai arti ada sekelompok orang, atau cowok menggunana budaya dalam pendekatan kepada tata cara ekonomi, dan diri insan berdasarkan ajaran falsafah Tiongkok.
Sistem itu, akan berefek pada hubungan di penduduk , berdasarkan kelas sosial, agama dalam juga berbagai hal terkait relasi fungsional mereka terhadap persoalan metode sosial yang berlainan jauh dengan wawasan yang bagus.
Ketika hal ini, menerangkan banyak sekali hal terkait tata cara karakteristik manusia, hendak di jelaskan bahwa budaya dan agama berperan penting kepada perkembangan wawasan mereka selaku binatang dan manusia. Keberhatian-hatian dalam bertindak, pastinya menjadi penting dalam melihat berbayai problem yang diterapkan, dengan baik sesuai dengan aspek kehidupan beragama dan budaya.
Politik seksualitas, ekonomi dan budaya menjelaskan akan rupa mereka pada citra paras Tuhan selaku budaya dan agama dalam penerapan kehidupan sosial mereka pada era kini, terutama pada peradaban yang berkembang di penduduk Kalimantan 2000 – 2017.
Hal ini menyadari tentang siapa mereka, dalam suatu budaya, agama dan kelas sosial dalam hal ini serta bagaimana mereka berprilaku dan karakteristik sosial mereka di masyarakat hingga dikala ini, khususnya bagi mereka yang masih menerapkan metode politik seksualitas, dan budaya di setempat Jawa dan Kalimantan. Biasanya ada orang – orang tidak menyadari metode kelas sosial mereka, dalam sebuah penduduk .