Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaarakaatuh.
Pak, saya sering mendengar lafaz minal aidin wal faizin dikala hari raya idul fitri atau idul fitri. Tidak hanya mendengar saja bahkan. Saya pun sering membaca hal itu lewat berbagai goresan pena yang ada di spanduk, baner, stiker, koran, majalah, amplop sedekah hari raya idul fitri yang dibagi, sampai di aneka macam media sosial maupun televisi. Hal itu tidak hanya sekali atau dua kali saja. Namun, setiap tahun selalu ada tulisan tersebut. Pada umumnya, sesudah lafazh tersebut di bawah atau setelahnya ada kalimat “mohon maaf lahir dan batin”. Sebagai penduduk biasa, aku tidak mengenali hal perihal ihwal lafazh tersebut. Meskipun yang mengucapkannya banyak sekali. Bahkan aku pun kadang kala ikut pula mengucapkannya terhadap orang lain. Yang hendak aku tanyakan, bagaimana goresan pena arab latin dan arti minal aidin wal faizin yang benar ? Harapannya, dengan bertanya ini aku akan bertambah pengetahuan dan wawasannya. Terima kasih sebelumnya.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Pertama kali, Alhamdulillah kerabat tergolong orang yang beruntung. Salah satu tandanya ialah saudara senantiasa ingin bertambah ilmunya. Terutama wacana agama Islam. Ditandai dengan tidak aib untuk mengajukan pertanyaan akan sesuatu hal yang memang belum anda pahami. Maka hendaknya perilaku seperti ini senantiasa dipupuk dan dilestarikan dalam kehidupan. Sehingga berbagai keuntungannya yang bisa dirasakan.
Memang hampir setiap kita menemui kalimat minal aidin wal faizin maka sesudahnya ada kalimat mohon maaf lahir dan batin. Orang kebanyakan akan mengira bahwa arti dari minal aidin wal faizin itu ya mohon maaf lahir dan batin. Karena sebelumnya berbahasa arab dan sesudahnya berbahasa Indonesia. Akan namun kenyataanya tidaklah begitu. Berikut ini kita simak goresan pena arab latin dan arti minal aidin wal faizin yang benar.
Latinnya :
MINAL ‘AA IDIINA WAL FAA IZIIN.
Artinya :
“Dari orang-orang yang kembali dan menang.”
Terkadang ada lafazh tambahannya juga sehingga menjadi.
Latinnya :
JA ‘ALAANALLAH WA IYYAKUM MINAL MINAL ‘AA IDIINA WAL FAA IZIIN.
Artinya :
” Semoga Allah menimbulkan kami dan kalian bab dari orang-orang yang kembali dan menang.”
Di samping itu, ada juga tambahannya yang yang lain sehingga menjadi seperti di bawah ini.
Latinnya :
JA ‘ALAANALLAH WA IYYAKUM MINAL MINAL ‘AA IDIINA WAL FAA IZIIN. KULLU ‘AAMIN WA ANTUM BI KHAIRIN.
Artinya :
” Semoga Allah mengakibatkan kami dan kalian bab dari orang-orang yang kembali dan menang. Semoga setiap tahun Anda berada dalam kebaikan.”
Ada bacaan di hari raya idul fitri yang bisa kita ucapkan. Berbeda dengan yang lafazh tersebut. Lafazh di atas memang tidak kita temui di masa Rasulullah Saw. dan para teman. Ketika kita hendak meminta maaf di hari lebaran maka tentu saja tidak memakai lafazh di atas. Cukup dengan bahasa Indonesia saja tidaklah mengapa. Meskipun, tidaklah mengapa ditambah dengan lafazh di atas sepanjang kita tidak meyakini itu bab dari ibadah yang ditugaskan. Karena memang tidak kita ketemukan di dalam Al-Alquran maupun Sunah. Demikian jawaban kami yang singkat ini semoga berguna. Wallahu a’lam.
Baca juga : Doa Melihat Orang Lain Tertimba Musibah.