Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Sering saya dengar kata tafadhol dalam percakapan atau obrolan sehari-hari. Di saat saya mendengarkan ceramah pengajian pun acap kali para ustadz sering menyelipkan kata tafadhol tersebut. Saya memang sering atau bahkan rajin mengikuti kegiatan pengajian di kampung. Baik itu pengajian yang berkala dalam seminggu atau yang diadakan pribadi oleh orang per orang. Mendengar kata tersebut aku kesulitan untuk mengenali artinya. Yang ingin aku tanyakan. Bagaimana goresan pena arab dan arti tafadhol itu, Pak ? Mohon diterangkan sehingga aku akan menjadi paham saat mendengar lafazh tersebut. Terima kasih sebelumnya ya, Pak.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Manusia dalam kehidupannya memang bergaul dengan banyak orang. Mereka pun saling berkomunikasi satu sama lain. Melakukan perkacakapan pun sudah hal amat lazimdijalankan sehari-hari. Berbagai manfaat banyak diperoleh dari komunikasi lewat percakapan tersebut. Kita mampu memberikan gosip terhadap orang lain. Kita pun mampu menunjukkan pesan tersirat kebaikan. Di samping memberi, kita pun juga menerima berita maupun pesan yang tersirat dari orang lain.
Tak jarang dari obrolan atau percakapan dalam kehidupan sehari-hari itu kita menemui ungkapan yang belum mengerti artinya. Mendapati hal itu, anda eksklusif mengajukan pertanyaan. Ini ialah cara yang terbaik bagi orang yang belum tahu akan sesuatu hal. Obat dari ketidaktahuan adalah mau bertanya. Demikian juga tatkala anda mengikuti program pengajian baik di masjid maupun di tempat-daerah yang lain. Para ustadz tidak jarang yang sering mengucapkan tafadhol. Khusus ihwal ucapan yang anda belum mengenali artinya janganlah sampai menyurutkan anda untuk menimba ilmu agama.
Berkaitan dengan pertanyaan anda perihal bagaimana goresan pena arab tafadhol. Maka akan menjadi lebih jelasnya kita simak berikut ini.
Akan lebih sempurna lagi jika latinnya ditulis tafadhdhal. Untuk arti dari lafazh tersebut ialah silakan. Setelah mengerti penulisan dan artinya maka kita tidak akan merasa gundah lagi. Komunikasi lewat percakapan akan lebih tanpa kendala. Demikian juga tatkala anda mendengarkan ceramah pengajian pun akan semakin menikmati. Demikian jawaban kami semoga menambah kebaikan. Wallahu a’lam.
Baca Juga : Inilah Arti Afwan Jiddan.