Bacaan Doa Sebelum Dan Sesudah Tidur Sesuai Sunah Rasulullah

Bacaan Doa Sebelum Dan Sesudah Tidur. Tidur yaitu merupakan salah satu proses alami badan dan merupakan salah satu lezat yang Alloh telah berikan terhadap makhluqnya,terutama kita selaku manusia yang mana jiwa manusia selalu dipenuhi dengan kesibukan siang maupun malamnya. Namun dengan banyaknya kegiatan tetap tubuh kita ini memerlukan istirahat guna supaya kita tetap mampu mempertahankan kesehatan, sedangkan mempertahankan kesehatan itu sungguh direkomendasikan dalam Agama Islam.

Nah istarahat yang terbaik bagi anggota badan kita ialah melakukan tidur yang terstruktur, alasannya adalah sesudah tidur tubuh jadi fress dan siap memulai aktifitas gres lagi bagi kita. Bahkan apabila dalam badan ada trouble coba atasi dengan tidur alasannya adalah yakni dalam tidur tubuh mengalami tune-up yang sistematis dan otomatis.Tapi ingat! kita ini yakni insan yang diberi logika sempurna dibanding dengan makhulq Alloh yang yang lain harus ada perbedaan saat kita akan melakukan tidur.

Alangkah baiknya jikalau kita sebelum tidur terlebih dulu membacakannya doa sebelum tidur ibarat yang telah di ajarkan oleh Rosululloh SAW, sebab ialah Rosul setiap kali mau tidur atau berdiri tidur selalu membacakan doa makanya kita selaku umat Rosul mesti senantiasa menyontek kepadanya dalam segala perbuatan misalnya Rosul mau makan dan minum selalu membacanya doa makan baik setelah maupun sebelumnya, dan masih banyak hal-hal yang yang lain yang patut kita pola.

Seperti halnya kita akan melakukan tidur ada hukum yang telah diajarkan dalam syariat Islam sebagai mana sunnah Rasul sebelum tidur SAW pernah mengajarkan secara pribadi terhadap istri tercantiknya adalah Siti Aisyah ra. Rasulullah berpesan kepada Siti Aisyah: “Wahai Aisyah, jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yakni:

1. sebelum khatam Al-Qur’an
2. sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir
3. sebelum orang-orang muslim meridhaimu
4. sebelum engkau jalankan haji dan umrah.”

Siti Aisyah pun mengajukan pertanyaan terhadap rasulullah SAW: “Wahai rasul, bagaimana saya sanggup melakukan empat problem dalam waktu seketika?”

Rasulullah SAW tersenyum dan bersabda: “Jika engkau hendak tidur, bacalah surah Al-Ikhlas tiga kali maka seakan-akan engkau mengkhatamkan Al-Qur’an. Kemudian, bacalah shalawat untukku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari akhir zaman. Setelah itu, beristighfarlah untuk orang-orang muslim maka mereka akan meridhaimu. Terakhir, perbanyaklah bertasbih, tahmid, tahlil, takbir, maka seperti kamu telah melakukan ibadah haji dan umrah.”

Selain itu riwayat lain menceritakan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan terhadap putrinya, Siti Fatimah Az-Zahra: “Kuberi kamu amalan yang lebih indah dari sekadar pembantu yaitu bacalah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali sebelum tidur, maka itu akan membuatmu bersemangat dan memberimu kekuatan.”

Bacaan Do’a Sebelum Tidur

بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ

BismikaAllahumma ahya wa amutu
Artinya :Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati

Do’a Sesudah Bangun Tidur :

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur

Artinya : Segala puji bagi Allah yang menghidupkan saya kembali sesudah mematikan aku dan terhadap Allah akan bangun

Dalam Keterangan lain sebelum tidur kita mesti melakukan enam kasus
diantaranya:

1. Tidurlah dalam keadaan berwudhu.

Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

“Jika kau mengunjungi daerah tidurmu maka wudhulah mirip wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

2. Tidur berbaring pada segi kanan.

Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim, “Tidur berbaring pada segi kanan diusulkan dalam Islam biar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada segi kanan lebih berguna pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri memiliki kegunaan bagi tubuh (namun menciptakan seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).

3. Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali. Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke tampang dan bab tubuh yang mampu dijangkau. Hal ini dikerjakan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dibilang oleh istrinya ‘Aisyah.

Dari ‘Aisyah, dia radhiyallahu ‘anha berkata,

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di kawasan tidur di setiap malam, dia menghimpun kedua telapak tangannya kemudian kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu minggu’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian ia mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota badan yang bisa dijangkau dimulai dari kepala, paras , dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017). Membaca Al Qur’an sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini lebih menenangkan hati dan anggapan dibandingkan dengan sekedar mendengarkan alunan musik.

4. Membaca ayat dingklik sebelum tidur.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan saya menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang tiba mencuri kuliner namun aku merebutnya kembali, kemudian aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kau terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan sebuah hadits berkenaan duduk perkara ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas kawasan tidurmu, bacalah ayat Al Kursi alasannya adalah ialah dengannya kau selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan sanggup mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal ia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari no. 3275)

5. Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.

Dari Hudzaifah, dia berkata,

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah saya mati dan aku hidup).’ Dan jika bangkit tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang sudah membangkitkan kami sesudah mematikan kami, dan kepada-Nya lah kawasan kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)

Masih ada beberapa dzikir sebelum tidur yang lain yang tidak kami sebutkan dalam gesekan pena kali ini. Silakan menelaahnya di buku Hisnul Muslim, Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni.

6. Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) bila tidak ada kepentingan yang berguna.

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)

Itulah yang mampu Admin sampaikan mengenai bacaan doa sebelum dan setelah tidur sesuai sunah Rasulullah yang benar dalam bahasa arab, latin lengkap dengan artinya, tetapi bukan cuma itu saja yang sanggup kami suguhkan masih banyak mirip bacaan sholat, doa selamat, doa sebelum melakukan pekerjaan , dan yang yang lain, semoga ada manfaatnya bagi kita semua dan bisa melaksanakannya membaca doa sebelum tidur atau setelah bangkit tidur biar kita semua selalu mendapat keberkahan dalam menjalani kehidupan di dunia ini.