Ayat
Kursi, adalah Surat Al Baqarah
ayat 255, yaitu ayat yg sungguh dahsyat. Ini bacaan ayat kursi, kehebatan &
isi kandungan maknanya.
Mengapa disebut ayat dingklik? Karena di dlm ayat ini ada
kalimat (kata) kursiyyuhu. Yang berdasarkan para mufassir maknanya adalah
ilmu, keagungan & kerajaan Allah. Hasan Al Bashri menjelaskan bahwa Al
Kursi di dlm ayat ini ialah arsy. Se&gkan Ibnu Katsir beropini,
Al Kursi bukanlah arsy karena arsy lebih besar dari al
bangku sebagaimana diterangkan dlm beberapa hadits & atsar.
Daftar Isi
Bacaan Ayat Kursi & Terjemahan
Berikut ini bacaan ayat kursi & terjemahnya dlm
bahasa Indonesia, yg tak lain ialah Surat Al Baqarah ayat 255.
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ
الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ
مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya:
Allah, tak ada Tuhan (yg berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup awet lagi terus menerus mengorganisir (makhluk-Nya); tak mengantuk & tak tidur. Kepunyaan-Nya apa yg di langit & di bumi. Tiada yg mampu memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengenali apa-apa yg di hadapan mereka & di belakang mereka, & mereka tak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yg dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit & bumi. Dan Allah tak merasa berat memelihara keduanya, & Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al Baqarah: 255)
Kedahsyatan Ayat Kursi
Ayat bangku sungguh dahsyat. Banyak kehebatan ayat bangku yg
diterangkan dlm hadits, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Perlindungan dari jin & setan
Bacaan ayat kursi sangat ditakuti oleh setan dari
golongan jin. Ayat bangku dapat melindungi dari gangguan setan & jin. Hal ini
disampaikan langsung oleh jin kepada Ubay bin Ka’ab ketika dia memergoki jin
tersebut se&g mencuri kurma yg dijaganya.
Esoknya, beliau menghadap Rasulullah sallallahu ‘alaihi
wasallam kemudian menceritakan hal itu terhadap dia. Rasulullah lantas bersabda,
“Benarlah apa yg dikatakan oleh si jahat itu.” Hadits yg diriwayatkan Hakim
ini dikutip Ibnu Katsir dikala menafsirkan Surat Al Baqarah ayat 255.
2. Ayat paling agung
Dalam hadits yg diriwayatkan Imam Ahmad, Rasulullah bertanya
kepada Ubay Bin ka’ab, “Ayat Al Quran manakah yg paling agung?” Ubay
menjawab, “Allah & RasulNya lebih mengenali.” Rasulullah mengulang-ulang
pertanyaannya, maka Ubay menjawab, “Ayat bangku.”
Lalu Rasulullah bersabda, “Selamatlah dgn ilmu yg
kau miliki, Hai Abu Mundzir. Demi Tuhan yg jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya
ayat dingklik itu memiliki lisan & sepasang bibir yg senantiasa menyucikan Tuhan
yg maha kuasa di erat pilar arsy.”
3. Dijaga Allah
Sebagaimana disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam, “Apabila kamu-sekalian mendatangi daerah tidur (di malam hari), bacalah ayat
dingklik, pasti Allah akan selalu menjagamu & setan tak akan mendekatimu
sampai waktu pagi” (HR. Bukhari)
4. Kunci jodoh & rezeki
Hal ini tersirat dari hadits riwayat Imam Ahmad yg
dikutip Ibnu Katsir saat menjelaskan tafsir Surat Al Baqarah ayat 255 ini.
Ketika seorang teman mengatakan belum menikah alasannya alasan tak mempunyai
ongkos, Rasulullah menyuruhnya membaca surat Al Ikhlas, surat Al Kafirun, surat
Al Zalzalah, surat An Nashr & ayat dingklik.
Siapa yg banyak membaca ayat dingklik, insya Allah
dimudahkan menerima rezeki & mendapatkan jodoh.
Baca juga: Isi Kandungan Surat Al Kafirun
Intisari Tafsir Ayat Kursi
Surat Al Baqarah ayat 255 berisi penjelasan kalimat
tauhid yg darinya terumus pendirian & pegangan seorang muslim sehingga
berani menghadapi segala tantangan hidup. Ayat ini juga menerangkan sifat-sifat
Allah yg luar biasa.
Ayat bangku ini dimulai dgn keteranganyg
menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan, tak ada yg berhak
disembah selain Dia. Dialah yg hidup infinit kekal, tak pernah mati. Dia terus
menerus mengorganisir makhluk-Nya, tanpa pernah lelah & tanpa pernah lalai. Dia juga
tak pernah mengantuk & tak pernah tidur.
Segala yg ada di langit & di bumi yaitu milik Allah.
Segala yg ada di alam semesta ini, di planet & di galaksi mana pun yakni
milik-Nya.
Maka Dialah pemilik & penguasa serta kuasa untuk
bertindak sekehendak-Nya. Tidak ada yg bisa menawarkan syafaat atau
santunan kecuali dgn izin-Nya.
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Baik apa yg ada
di depan mereka maupun di belakang mereka. Baik dlm pengertian sebetulnya
maupun pemahaman majazi adalah kurun depan & kurun lalu, semuanya Allah
mengetahuinya.
Se&gkan insan, pada hakikatnya mereka tak mempunyai wawasan
apa pun kecuali dgn kehendak-Nya. Semua pengetahuan & ilmu itu dari Allah
& manusia tak mengenali sedikitpun dari ilmu Allah itu kecuali atas
kehendak-Nya.
Kursi Allah mencakup langit & bumi. Menurut Sayyid
Qutb, dingklik itu identik dgn kekuasaan. Bahwa kekuasaan Allah itu adalah
kekuasaan yg sempurna, mencakup seluruh alam semesta termasuk langit &
bumi. Dan Allah tak merasa berat untuk memelihara langit & bumi itu.
Dan Allah Mahatinggi langi Mahabesar. Dua sifat ini
ditampilkan untuk menutup ayat kursi.
“Dia Esa dgn ketinggian & kebesaran-Nya,” kata
Sayyid Qutb. “Tidak seorang hamba pun yg berupaya untuk mencapai posisi ini
melainkan Allah akan mengembalikannya kepada kerendahan & kehinaan serta azab
di akhirat.”
Isi Kandungan Ayat Kursi
Berikut ini isi kandungan Ayat Kursi yg kami sarikan
dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir,
Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil
Quran karya Sayyid Qutb & Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
- Ayat dingklik ini memperlihatkan keagungan & kesempurnaan Allah
Subhanahu wa Ta’ala. - Ayat ini berisi penjelasan kalimat tauhid yg darinya terumus
pendirian & pegangan seorang muslim sehingga berani menghadapi segala
tantangan hidup. Pemahaman tauhid yg benar inilah yg melahirkan keberanian
& ketenangan, sehingga dia tak takut kepada siapapun tergolong jin & setan,
alasannya adalah seluruhnya ialah makhluk Allah. - Allah Maha Esa & mempunyai sifat-sifat yg sempurna. Dia hidup
awet awet tak akan pernah mati, Dia terus menerus mengelola makhluk-Nya tanpa
letih & lalai, tak pernah mengantuk & tak pernah tidur. - Seluruh yg ada di langit & di bumi yaitu milik Allah. Maka
tak layak kita merasa mempunyai & menguasai, apalagi menyombongkan diri. - Allah mempunyai kekuasaan sarat atas segala milik-Nya, termasuk
menawarkan pinjaman terhadap milik-Nya itu. Tidak ada yg dapat memberi
syafa’at atau derma tanpa izinAllah. - Allah Maha Mengetahui segala baik yg di hadapan manusia & di
belakang mereka. Baik dlm arti harfiah atau ihwal masa depan & masa kemudian yg
telah terjadi. - Manusia tak mengenali apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa
yg dikehendaki-Nya. - Kursi Allah meliputi langit & bumi & Allah tak merasa
berat memelihara keduanya. Ini memberikan kekuasaan Allah yaitu kekuasaan yag
sempurna. - Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Dengan ketinggian &
kebesaran yg tepat, tiada yg mampu menandingi & menyamai-Nya.
Demikian bacaan Ayat Kursi, kecanggihan & isi kandungan maknanya. Semoga berguna & semakin menguatkan tauhid kita. Wallahu a’lam bish shawab. [Ratih BK/Wargamasyarakatorg]
*Untuk tafsir lengkap & penjelasan detil keutamaan & keajaibannya, mampu dibaca di artikel Ayat Kursi