close

Aturan Tajwid Surat Fatir Ayat 30 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Jumpa lagi pembaca blog poskajian.blogspot.com. Di dalam potensi yang berbahagia ini, kita mau diskusikan perihal hukum tajwid Surat Fatir ayat 30 lengkap dengan penjelasannya. Mengenal analisis hukum tajwid memang sesuatu kewajiban untuk dilaksanakan. Kenapa demikian? Karena biar kita mampu membaca ayat Al-Quran tersebut secara benar sesuai kaidah. 

Kita pun tidak hanya sekedar tahu hukum-aturan tajwid pada ayat tersebut. Tetapi mesti lebih dari sekedar itu. Mesti tahu analisisnya. Jadi, kita akan tahu hukum-hukum tajwid pada ayat tersebut. Lengkapnya bisa disimak berikut ini.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat Fatir Ayat 30 Lengkap

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:

1. Idzhar syafawi alasannya abjad mim sukun berjumpa dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan terperinci.

2. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara jim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun berjumpa dengan aksara wau. Cara membacanya dengan jelas.

4. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter zai berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Idgham mislain alasannya huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

6. Ikhfa sebab abjad nun sukun bertemu abjad fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati abjad fa.

7. Bila tidak waqaf di sini maka hukumnya mad shilah qashirah sebab abjad ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Hukum Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 74 Lengkap Dengan Penjelasannya

8. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

9. Mad shilah qashirah alasannya adalah aksara ha (kata ganti) bertemu dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. Ikhfa karena karakter ra berharakat dhamah tanwin berjumpa abjad syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati aksara syin.

12. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Terkait arti dari Surat Fatir ayat 30 yakni:

supaya Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan memperbesar karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai hukum tajwidnya. Salam sukses untuk pembaca semuanya.