Aturan Tajwid Surat Fatir Ayat 24 Dilengkapi Pembahasan Jelas

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di hari ini kami akan mengajak sahabat-teman membicarakan wacana analisis hukum tajwid Surat Fatir ayat 24 dengan jelas. Al-Alquran terdiri dari seratus empat belas surat. Salah satunya yaitu Surat Fatir. Mengenai Surat Fatir ini adalah yang ke-35. Inilah surat yang ayatnya akan kita bahas pada hari ini berhubungan dengan hukum tajwid yang ada di dalamnya. Baiklah sobat-sahabat, kita langsung simak saja analisis aturan tajwidnya di bawah ini.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat Fatir Ayat 24 Dilengkapi Pembahasan Terperinci

Pembahasan atau penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :

1. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya adalah abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

2. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. Alif lam qamariyah alasannya huruf alif lam bertemu abjad ha’. Dibaca secara terang.

4. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf syin berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Idgham bighunnah alasannya adalah aksara ra berharakat fathah tanwin bertemu aksara wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

6. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Mad ‘iwadh karena ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 

8. Idgham bighunnah alasannya karakter nun sukun berjumpa aksara mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

  Aturan Tajwid Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 104 Lengkap Dengan Penjelasannya

9. Idzhar sebab karakter nun sukun bertemu karakter hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.

10. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

11. Idzhar alasannya karakter ta berharakat kasrah tanwin bertemu aksara hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

12. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

13. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad fa berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Mad arid lissukun alasannya adalah abjad mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Bermanfaat pastinya analisis tajwid untuk ayat tersebut. Kiranya dengan datangnya goresan pena atau artikel ini akan menambah kebaikan bagi siapa yang membacanya. Khususnya kebaikan berkaitan semakin pahamnya aturan tajwid dari ayat 24 itu. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.