Aturan Tajwid Surat An-Nisa Ayat 9 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di pagi ini kita akan mempelajari aturan tajwid Surat An-Nisa ayat 9. Lengkap dan disertai dengan penjelasannya. Kita mungkin sering mendengar bacaan dari Surat An-Nisa ayat 9. Untuk ayat 9 dari Surat An-Nisa ini terdiri dari tentang perintah Allah subhanahu wa ta’ala kepada orang yang beriman untuk takut kalau meninggalkan generasi atau keturunan yang lemah. Maka orang yang beriman diperintahkan untuk bertakwa serta mengatakan dengan baik.

Selengkapnya perihal arti atau terjemahan dari Surat An-Nisa ayat 9 adalah “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka cemas terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh alasannya adalah itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka mengatakan dengan tutur kata yang benar.”

Langsung saja kita mendengarkananalisis aturan tajwidnya di bawah ini:

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 9 Lengkap

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :

1. Alif lam syamsiyah sebab aksara alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).

2. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. Mad lin sebab aksara wau sukun didahului oleh karakter lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara kaf berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Idzhar sebab karakter nun sukun berjumpa huruf kha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

6. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun berjumpa dengan huruf dzal. Cara membacanya dengan terang.

7. Idzhar karena aksara ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf dhad. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

8. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ‘ain berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

9. Idzhar alasannya karakter fa berharakat fathah tanwin berjumpa aksara kha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

10. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf fa berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Mad lin sebab karakter ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

13. Idzhar syafawi karena karakter mim sukun berjumpa dengan karakter fa. Cara membacanya dengan terang.

14. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah qaf berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.

15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter qaf berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. Mad lin alasannya abjad wau sukun didahului oleh karakter qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

18. Ikhfa alasannya huruf lam berharakat fathah tanwin berjumpa aksara sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, sikap lidah dan bibir disediakan menempati huruf sin.

  Hukum Tajwid Surat Maryam Ayat 10 Lengkap Pembahasannya

19. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. Mad ‘iwadh sebab dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 

Demikianlah analisis aturan tajwid Surat An-Nisa ayat 9 dilengkapi dengan klarifikasi serta keterangan. Semoga apa yang kami tulis ini memberikan faedah untuk teman-sobat pembaca seluruhnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.