Aturan Tajwid Surat An-Nashr Lengkap Klarifikasi Latin Arti Dan Isi Kandungan

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada peluang yang berbahagia ini kita akan diskusikan analisis hukum tajwid Al-Quran Surat An-Nashr lengkap dengan penjelasan latin arti dan isi kandungannya. Surat An-Nashr ini ialah surat ke-110 di dalam Al-Quran. An-Nashr artinya pemberian. Surat ini termasuk surat Madaniyah. Untuk menganalisis secara lebih jauh perihal hukum tajwid dari ayat tersebut maka seharusnya kita simak saja berikut.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat An-Nashr Lengkap Penjelasan Latin Arti dan Isi Kandungan
Penjelasan dari nomor-nomor tersebut adalah :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad wajib muttashil alasannya alasannya abjad mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
3. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah ra berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
4. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam berjumpa abjad fa’. Dibaca secara terang.
5. Idzhar syafawi alasannya karakter mim sukun bertemu dengan abjad dal. Cara membacanya dengan jelas.
6. Ada tiga aturan di sini, pertama alif lam syamsiyah alasannya karakter alif lam berjumpa aksara syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke karakter nun ). Kedua, ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i sebab karakter nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca pula : Doa Naik Kendaraan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

7. Qalqalah sughra karena aksara qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad fa’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf dal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Tarqiq sebab lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah dal berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad ‘iwadh alasannya jim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
14. Idzhar syafawi karena abjad mim sukun berjumpa dengan aksara dal. Cara membacanya dengan terang.

Baca pula : Lafadz Adzan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

15. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
16. Mad shilah qashirah alasannya karakter ha (kata ganti) bertemu dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad ‘iwadh alasannya ba’ berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
Baca pula : Doa Berlindung Dari Syirik Lengkap Arab Latin dan Artinya.
Latin dari Surat An-Nashr adalah :
1. IDZAA JAA A NASHRULLAAHI WALFATH.
2. WARA AITANNAASA YADKHULUUNA FII DIINLLAAHI AFWAAJAA.
3. FASABBIH BIHAMDI RABBIKA WASTAGHFIRHU INNAHUU KAANA TAWWAABAA.
Arti atau terjemahan dari Surat An-Nashr yaitu :
1. Apabila telah datang sumbangan Allah dan kemenangan,
2. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun terhadap-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Selanjutnya, perihal isi kandungan dari surat An-Nashr ayat 1 hingga 3 yakni Allah Swt. menunjukkan kabar gembira dan kemenangan. Diantara kabar bangga itu yakni sudah dikuasainya kota Makkah terhadap umat Islam, masuknya manusia ke dalam Islam secara berbondong-bondong. Kita kaum muslimin ditugaskan untuk memuji Allah Swt. dan memohon ampun dari segala dosa.  Allah Swt. Maha Menerima Taubat.
Surat yang termasuk juz 30 atau juz ‘amma ini sering dibaca dalam shalat berjamaah atau pun munfarid. Maka penting sekali untuk kita amati aturan tajwidnya. Insya Allah, dengan mempelajari hukum tajwidnya maka kita mampu membacanya dengan tartil. Tentu saja, apabila kita menjadi imam shalat, para makmum akan bahagia dengan bacaan imam yang manis dan benar. Semoga berguna untuk para pembaca yang berbahagia. Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. 
Baca pula : Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin dan Artinya.