Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sementara kita mesti beristirahat dulu dari aneka macam kesibukan duniawi. Sudah saatnya kita mencar ilmu tentang ilmu tajwid. Karena dengan begitu kita bisa membaca Al-Quran dengan benar dan baik. Untuk kali ini, kami akan menuliskan analisis hukum tajwid Surat An-Nahl Ayat 72 lengkap dengan penjelasannya. Setidaknya dengan kita membaca analisis tajwid dari ayat tersebut maka kita akan mampu membacanya dengan baik. Di samping itu, kita sudah tergolong mencar ilmu ihwal ilmu tajwid.
Keterangan secara lengkap dari nomor-nomor tersebut ialah :
1. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu abjad mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
3. Idzhar alasannya adalah abjad nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
4. Ikhfa alasannya adalah huruf nun sukun bertemu karakter fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, sikap lidah dan bibir disediakan menempati aksara fa.
5. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Idgham bighunnah alasannya aksara jim berharakat fathah tanwin bertemu karakter wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
8. Idgham mislain alasannya adalah aksara mim bersukun bertemu karakter mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
9. Idzhar alasannya adalah abjad nun sukun bertemu aksara hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Ikhfa syafawi karena karakter mim sukun bertemu abjad ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula artikel : Doa Keluar Rumah Lengkap Latin dan Artinya.
13. Idgham bighunnah alasannya karakter ta berharakat fathah tanwin berjumpa abjad wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
14. Idgham mislain alasannya huruf mim bersukun berjumpa huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
15. Alif lam syamsiyah alasannya abjad alif lam bertemu aksara syamsiyah tha. Dibaca idgham (masuk ke abjad tha ).
16. Mad arid lissukun karena abjad mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad ba berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Tarqiq sebab lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ta berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
20. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun bertemu dengan abjad ya. Cara membacanya dengan terperinci.
21. Mad arid lissukun karena karakter mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Semoga analisis tajwid tersebut memperbesar faedah dan kebaikan bagi sahabat-teman pembaca semuanya. Sampai berjumpa kembali pada peluang yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.