close

Aturan Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 110 Lengkap Penjelasannya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sehat dan senang agar selalu menyertai kehidupan sahabat-teman pembaca blog poskajian ini. Pada hari ini kami akan mengajak teman-teman untuk membahas analisis aturan tajwid Surat Ali-Imran ayat 110 lengkap dengan penjelasannya. Amatlah penting tentang hukum bacaan ini. Sebab dengan kita mengenali aturan tajwidnya maka kita akan mampu membaca ayat Al-Quran dengan baik.

Perlu menjadi prioritas untuk membahas ilmu tajwid ini. Khususnya aturan tajwid yang eksklusif diterapkan dalam suatu ayat yang hendak dibaca. Sebagian waktu kita harus disediakan untuk mempelajari hal itu. Berikut ini kita mampu simak analisis hukum tajwid dari Surat Ali-Imran ayat 110.

Doa berlindung dari malas dilengkapi artinya.

13. Ikhfa karena abjad nun sukun berjumpa huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip suara “ng”.

14. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. Tarqiq alasannya lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

16. Mad lin alasannya adalah abjad wau sukun didahului oleh karakter lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

17. Mad badal alasannya huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam berjumpa huruf kaf. Dibaca secara terperinci.

19. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

21. Mad lin alasannya adalah aksara ya sukun didahului oleh karakter kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

22. Idgham bilaghunnah sebab karakter ra berharakat fathah tanwin bertemu aksara lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

23. Ikhfa alasannya aksara nun sukun bertemu karakter ha. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

Silakan baca pula artikel : Doa sujud tilawah dilengkapi artinya.

24. Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara terang.

25. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

26. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam qamariyah karena abjad alif lam berjumpa abjad fa. Dibaca secara terang. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter fa berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

27. Mad arid lissukun alasannya karakter mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat. Dalam hal ini yaitu aksara qaf berharakat dhamah dibaca 2 sampai 6 harakat.

Inilah klarifikasi secara lengkap aturan tajwidnya. Kami berharap sedikit yang kami tulis ini memberi faedah bagi semua yang membacanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.