Aturan Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 2 Lengkap Beserta Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada peluang yang berbahagia ini kita akan bahas analisis aturan tajwid Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 2 lengkap beserta penjelasannya. Dengan menguasai ilmu ini maka bacaan Al-Alquran seseorang akan bagus. Surat ini yaitu surat ke-5 di dalam Al-Alquran. Untuk melihat lebih jauh tentang aturan tajwid dari ayat ini maka kita simak saja penjelasannya berikut.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 2 Lengkap Beserta Penjelasannya
Penjelasan dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Mad jaiz munfasil alasannya adalah karena abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena abjad alif lam bertemu abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal alasannya karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad wajib muttashil karena sebab abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
9. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ra’ berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
10. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Alif lam syamsiyah alasannya huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke huruf syin ).

Baca pula : Doa Naik Kendaraan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

12. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter ra’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam bertemu aksara ha. Dibaca secara terperinci.
14. Qalqalah sughra karena karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
15. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam berjumpa abjad qaf. Dibaca secara jelas.
16. Mad wajib muttashil sebab alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
17. Mad jaiz munfasil alasannya alasannya adalah aksara mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
18. Mad lazim musaqqal kalimi karena abjad mad bertemu dengan abjad mim bertasydid dalam satu kata. Cara membacanya  panjang 6 harakat kemudian dimasukkan ke karakter mim bertasydid.
19. Ghunnah alasannya mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
20. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf mim berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam berjumpa aksara ba’. Dibaca secara terperinci.

Baca pula : Doa Selamat Lengkap Arab Latin dan Artinya.

22. Mad lin karena abjad ya’ sukun didahului oleh karakter ba’ berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
23. Alif lam qamariyah alasannya abjad alif lam berjumpa huruf ha’. Dibaca secara terperinci.
24. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter ra’ berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Qalqalah sughra alasannya adalah huruf qalqalah ba’ berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
26. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad ghain berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Idgham bighunnah alasannya adalah karakter lam berharakat fathah tanwin bertemu karakter mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
28. Idgham bilaghunnah alasannya aksara nun sukun berjumpa huruf ra’ tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
29. Idzhar syafawi alasannya karakter mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
30. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Mad ‘iwadh alasannya adalah nun berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 

Baca pula : Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

32. Bila kita tidak berhenti di sini maka hukumnya idgham bighunnah alasannya karakter nun berharakat fathah tanwin bertemu karakter wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
33. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
34. Idzhar syafawi sebab abjad mim sukun berjumpa dengan abjad ‘ain. Cara membacanya dengan jelas.
35. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara tha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
36. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara dal berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
38. Qalqalah sughra alasannya huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
39. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
40. Idzhar syafawi alasannya adalah karakter mim sukun berjumpa dengan huruf syin. Cara membacanya dengan terang.
41. Mad badal alasannya adalah karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari aksara mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca pula : Perbedaan Malaikat Manusia dan Setan Lengkap .

42. Mad lin alasannya adalah abjad wau sukun didahului oleh abjad qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
43. Idzhar sebab karakter mim berharakat kasrah tanwin berjumpa huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
44. Ikhfa sebab aksara shad berharakat dhamah tanwin berjumpa karakter fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap pengecap dan bibir disediakan menempati karakter shad.
45. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter dal berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
46. Idzhar syafawi alasannya aksara mim sukun bertemu dengan huruf ‘ain. Cara membacanya dengan terperinci.
47. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam berjumpa abjad mim. Dibaca secara terang.
48. Alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam bertemu huruf ha’. Dibaca secara terang.
49. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ra’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
50. Ikhfa alasannya adalah abjad nun sukun berjumpa aksara ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
51. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Setelah Adzan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

52. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ‘ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
53. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
54. Alif lam qamariyah karena karakter alif lam bertemu karakter ba’. Dibaca secara terang.
55. Alif lam syamsiyah sebab huruf alif lam bertemu aksara syamsiyah ta’. Dibaca idgham (masuk ke huruf ta’ ).
56. Qalqalah sughra alasannya adalah abjad qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
57. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad wau berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
58. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf  lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
59. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter  ‘ain berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
60. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
61. Alif lam qamariyah karena aksara alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

Baca pula : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.

62. Alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam berjumpa abjad ‘ain. Dibaca secara terperinci.
63. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
64. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
65. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah qaf berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
66. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
67. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
68. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter dal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
69. Alif lam qamariyah alasannya karakter alif lam berjumpa aksara ‘ain. Dibaca secara jelas.
70. Mad arid lissukun karena aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
71. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah ba’ diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 
Dengan senantiasa banyak membaca ihwal tajwid ini maka kita nanti akan lebih hebat. Lebih manis lagi merutinkan membaca Al-Quran. Setiap hari tidak lupa dengan baca Alquran. Semoga bermanfaat. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
  Aturan Tajwid Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 1 Lengkap Dengan Penjelasannya