Aturan Tajwid Al-Quran Surat Muhammad Ayat 7 Dilengkapi Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Beberapa hari ini memang curah hujan sungguh tinggi. Setelah beberapa bulan menjalani isu terkini kemarau yang kering. Kini pada bulan ini hujan saban hari. Tidak mengenal waktu itu pagi siang ataukah di malam hari. Yang paling penting untuk sobat-teman tetap mensyukuri nikmat hujan ini dengan membaca doa dikala turun hujan. Semoga hujan yang turun ini menenteng banyak keberkahan. Dijauhkan dari segala bencana seperti banjir maupun tanah longsor. Meskipun memang masih didapati peristiwa ini di beberapa daerah. Meski hujan turun dengan derasnya. Hari ini kita tetap tidak surut untuk senantiasa mempelajari ilmu tajwid. Kali ini kami akan menyebarkan goresan pena ihwal analisis aturan tajwid Surat Muhammad Ayat 7 dilengkapi penjelasannya. Silakan sobat-teman menyimaknya.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Muhammad Ayat 7 Dilengkapi Penjelasannya
Keterangan secara detail dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad jaiz munfasil karena alasannya adalah aksara mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal alasannya aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari abjad mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad jaiz munfasil sebab alasannya karakter mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
6. Ikhfa alasannya aksara nun sukun berjumpa huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
7. Ikhfa alasannya adalah aksara nun sukun bertemu aksara shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku pengecap dan bibir dipersiapkan menempati aksara shad.
8. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah ra berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
9. Ikhfa sebab abjad nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, sikap pengecap dan bibir disediakan menempati aksara shad.
10. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu dengan aksara wau. Cara membacanya dengan terang.
11. Qalqalah sughra alasannya aksara qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad dal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Kemudian untuk arti atau terjemah dalam bahasa Indonesia dari Surat Muhammad Ayat 7 ini ialah
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kau membantu (agama) Allah, pasti Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. 
Semoga dengan kita mempelajari tajwid ini maka akan beroleh banyak faedah. Tentu saja kita akan membaca ayat tersebut dengan lebih baik dari sebelumnya. Inilah faedah ilmu. Sampai di sini dulu, insya Allah kita berjumpa lagi di potensi selanjutnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.