Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Meski waktu masih pagi sekali tepatnya setelah simpulan mengerjakan shalat subuh di masjid kami akan menuliskan analisis hukum tajwid Surat Ar-Ra’d ayat 8 lengkap dengan penjelasannya. Beraktivitas di waktu pagi memang terhalang oleh dinginnya suhu udara. Tetapi tetap saja menggembirakan. Ditemani segelas teh panas yang elok dan kudapan, kami begitu semangat untuk mendatangkan tulisan yang berguna untuk para pembaca di rumah atau dimana saja. Tema tulisan kali ini ialah tentang aturan tajwid dalam Al-Quran. Setiap kita yang sedang membaca Al-Quran maka pastinya senantiasa berhadapan dengan hukum-hukum bacaan dan kaidah yang lain. Hal ini sangat penting untuk kita mempelajari ilmu tajwid guna menjadikan kita bisa membaca Al-Alquran dengan benar dan baik. Baiklah, pribadi saja kita simak analisis tajwid di bawah ini.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Ikhfa karena aksara nun sukun berjumpa karakter tsa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, perilaku pengecap dan bibir dipersiapkan menempati huruf tsa.
4. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad tsa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad ghain berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam berjumpa abjad hamzah. Dibaca secara terperinci.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf ha’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Mohon Kesabaran Lengkap Latin dan Artinya.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
11. Qalqalah kubra alasannya huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
12. Mad lin alasannya adalah huruf ya sukun didahului oleh abjad syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
13. Idzhar alasannya adalah aksara hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu aksara ‘ain. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
14. Ikhfa alasannya abjad nun sukun berjumpa abjad dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
15. Mad shilah qashirah karena abjad ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Qalqalah sughra karena karakter qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
17. Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Dengan kita membaca analisis tajwid seperti di atas, kita akan bertambah wawasan keilmuan kita perihal ilmu tajwid. Kita akan mengenali aneka macam aturan bacaan. Dengan begitu, maka mutu bacaan Al-Alquran kita akan makin baik. Setiap muslim pastinya ingin mampu membaca Al-Alquran dengan tanpa kendala. Maka penting sekali kita untuk senantiasa berguru dalam hidup ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Ziarah Kubur Lengkap Latin dan Artinya.