Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada peluang kali ini, sebelum aku melakukan kegiatan berkala . Kami akan membicarakan analisis hukum tajwid surat An-Nahl ayat 114 lengkap dengan penjelasannya. Setiap muslim tentu ingin mampu membaca Al-Quran dengan benar. Sebab kita akan menemukan aneka macam pahala dari amalan tersebut. Pekerjaan yang mudah namun diberikan pahala yang banyak. Bayangkan, setiap huruf akan dinilai dengan pahala. Kalau kita membaca satu ayat saja maka sudah berapa huruf yang dibaca. Baiklah, kita langsung saja lihat uraian hukum tajwid berikut ini :
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Ada dua aturan di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena aksara mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah mim berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Ikhfa alasannya adalah abjad lam berharakat fathah tanwin bertemu abjad tha. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
Baca juga : Doa Duduk Diantara Dua Sujud Lengkap Arab Latin dan Artinya.
6. Idgham bighunnah alasannya karakter ba berharakat fathah tanwin berjumpa aksara wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter ra berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah ta berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
9. Ikhfa alasannya adalah huruf nun sukun berjumpa huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip suara “ng”.
10. Ikhfa alasannya adalah karakter nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
11. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun berjumpa dengan karakter hamzah. Cara membacanya dengan terang.
12. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara ya berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad arid lissukun alasannya adalah huruf mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Selesailah juga balasannya kami menganalisisnya. Dengan kita mengetahui aturan tajwid maka kita sungguh terbantu untuk membaca sebuah ayat Al-Quran. Bacaan kita akan menjadi jauh lebih baik dan benar pula. Yang terpenting tentu saja pengamalannya. Kita praktekkan ilmu tajwid itu di dalam bacaan Al-Alquran kita sehari-hari. Lebih manis lagi bila kita bisa menjadikannya jadwal berkala harian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Sesudah Wudhu Lengkap Arab Latin dan Artinya.