close

Aturan Tajwid Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 180 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kami merasa senang sekali alasannya dalam potensi yang baik ini kami mampu menuliskan analisis aturan tajwid Surat Ali-Imran Ayat 180 lengkap dengan penjelasannya. Tiap muslim pasti ingin untuk bisa membaca Al-Alquran dengan baik dan benar. Langkah yang bisa kita kerjakan ialah dengan belajar. Memang belajar itu tiada kesudahannya. Meski usia seseorang sudah meraih senja. Termasuk mempelajari Al-Alquran ini juga. Ilmu wacana metode membaca Al-Alquran yang benar disebut tajwid. Sangat beruntunglah bagi mereka yang mempelajarinya. Baiklah, kita pribadi saja simak uraian hukum tajwid dari ayat 180 Surat Ali-Imran di bawah ini :
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 180 Lengkap Dengan Penjelasannya
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam berjumpa karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
5. Qalqalah sughra alasannya adalah karakter qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
6. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad jaiz munfasil alasannya alasannya adalah abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
8. Mad badal alasannya adalah aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.

9. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad ta berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah mim berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
11. Ikhfa alasannya adalah huruf nun sukun bertemu aksara fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, sikap pengecap dan bibir disediakan menempati karakter fa’.
12. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad lin alasannya adalah aksara ya sukun didahului oleh aksara kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
14. Idgham bilaghunnah karena abjad ra berharakat fathah tanwin bertemu aksara lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
15. Idgham bilaghunnah alasannya huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu karakter lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara mim berharakat  fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

18. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad lin alasannya karakter wau sukun didahului oleh aksara ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
21. Alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam bertemu karakter qaf. Dibaca secara jelas.
22. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ya berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Tarqiq alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
24. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu abjad syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
27. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara mim berharakat  fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.

28. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
30. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
31. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
32. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33. Mad arid lissukun alasannya adalah abjad mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Dalam setiap huruf yang dibaca akan diberi pahala dengan minimal sepuluh pahala. Bilamana kita baca satu ayat saja maka bermakna kita sudah membaca puluhan karakter. Bahkan bisa lebih hingga sampai ratusan karakter. Akan banyak sekali pahala yang mampu kita raih. Itulah mudahnya berbuat kebaikan. Semoga analisis tajwid dari ayat di atas memberikan banyak faedah. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Masuk Masjid Lengkap Arab Latin dan Artinya.