Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada potensi yang berbahagia ini kami akan diskusikan analisis aturan tajwid Al-Alquran Al-Mulk Ayat 9-17 lengkap dengan penjelasannya. Surat Al-Mulk ini adalah surat ke-67 di dalam Al-Quran. Untuk menganalisis secara mendalam berkenaan perihal hukum tajwid dari ayat ini maka kita simak saja berikut ini.
Keterangan penting dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
5. Mad wajib muttashil alasannya adalah sebab aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Ikhfa sebab huruf ra berharakat dhamah tanwin berjumpa aksara fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati karakter fa’.
9. Qalqalah sughra karena abjad qalqalah ba’ berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Bulan Rajab dan Syaban Lengkap Arab Latin dan Artinya.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
14. Ikhfa sebab aksara nun sukun berjumpa aksara syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, sikap lidah dan bibir disediakan menempati huruf syin.
15. Mad lin alasannya adalah huruf ya’ sukun didahului oleh aksara syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
16. Idzhar sebab aksara hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu karakter hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
17. Idzhar alasannya adalah abjad nun sukun bertemu karakter hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
18. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
19. Idzhar syafawi sebab karakter mim sukun berjumpa dengan karakter hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
20. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Hukum Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72 Beserta Alasannya.
21. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara fa’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Ikhfa alasannya huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu aksara kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.
24. Mad arid lissukun karena karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
25. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara qaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Ada dua aturan di sini, pertama ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad lin alasannya karakter wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
30. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Berlindung Dari Fitnah Dajjal Lengkap Arab Latin dan Artinya.
31. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
32. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
33. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
34. Alif lam syamsiyah alasannya adalah huruf alif lam berjumpa abjad syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke aksara sin ).
35. Mad arid lissukun karena abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
36. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad fa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
38. Iqlab karena karakter sin berharakat fathah tanwin berjumpa abjad ba. Cara membacanya dengan tanwin bermetamorfosis mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
39. Idzhar syafawi alasannya adalah karakter mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan terang.
40. Idgham bilaghunnah alasannya abjad qaf berharakat fathah tanwin bertemu karakter lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
Baca juga : Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab Latin dan Artinya.
41. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara ha’ berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
42. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam bertemu karakter syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke abjad sin ).
43. Mad arid lissukun alasannya karakter mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
44. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
45. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
46. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
47. Mad lin alasannya adalah abjad wau sukun didahului oleh aksara syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
48. Ikhfa syafawi alasannya adalah huruf mim sukun berjumpa karakter ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
49. Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam bertemu karakter ghain. Dibaca secara jelas.
50. Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh karakter ghain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Ketika Bersin Lengkap Arab Latin dan Artinya.
51. Idgham mislain karena abjad mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
52. Idgham bighunnah alasannya adalah karakter ta berharakat dhamah tanwin bertemu aksara wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
53. Ikhfa karena aksara ra berharakat dhamah tanwin bertemu karakter kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.
54. Mad arid lissukun sebab karakter mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
55. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
56. Mad lin alasannya huruf wau sukun didahului oleh abjad qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
57. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
58. Qalqalah sughra sebab karakter qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
59. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad ra berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
60. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
61. Mad shilah qashirah sebab aksara ha (kata ganti) bertemu dengan abjad selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
62. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Saat Marah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
63. Iqlab alasannya adalah abjad sin berharakat fathah tanwin berjumpa huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
64. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
65. Alif lam syamsiyah alasannya huruf alif lam bertemu karakter syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke abjad shad ).
66. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Penjelasan penting dari nomor-nomor di atas yakni :
67. Mad asli atau mad thabi’i alasannya sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
68. Idzhar alasannya aksara nun sukun berjumpa huruf kha. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
69. Qalqalah kubra alasannya adalah karakter qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
70. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf tha berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
71. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu karakter kha. Dibaca secara terang.
72. Mad arid lissukun sebab aksara mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
73. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam berjumpa abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
74. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
75. Alif lam qamariyah sebab aksara alif lam berjumpa abjad hamzah. Dibaca secara terperinci.
76. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
77. Ikhfa alasannya adalah abjad lam berharakat fathah tanwin berjumpa karakter fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, sikap lidah dan bibir disediakan menempati aksara fa’.
Baca juga : Macam-macam Bacaan Doa Duduk Antara Dua Sujud Lengkap Arab Latin dan Artinya.
78. Idzhar syafawi karena aksara mim sukun berjumpa dengan huruf syin. Cara membacanya dengan jelas.
79. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara syin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
80. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf fa’ berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
81. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
82. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
83. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
84. Idgham bilaghunnah alasannya karakter nun sukun bertemu huruf ra’ tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
85. Mad lin karena aksara ya’ sukun didahului oleh abjad lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
86. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam syamsiyah alasannya adalah alif lam berjumpa karakter nun. Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
87. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Baca pula : Dalil Yang Menerangkan Tentang Malaikat .
88. Ikhfa sebab huruf nun sukun berjumpa karakter ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
89. Idgham mislain alasannya adalah karakter mim bersukun bertemu aksara mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
90. Ikhfa alasannya adalah aksara nun sukun berjumpa abjad fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, sikap pengecap dan bibir disediakan menempati huruf fa’.
91. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam berjumpa karakter syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke abjad sin ).
92. Mad wajib muttashil karena karena karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
93. Idgham bighunnah sebab huruf nun sukun bertemu huruf ya’. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
94. Alif lam qamariyah alasannya abjad alif lam bertemu abjad hamzah. Dibaca secara terang.
95. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
96. Mad arid lissukun sebab karakter mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
97. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan abjad hamzah. Cara membacanya dengan terperinci.
Baca juga : Apa saja bulan haram itu ?
98. Ikhfa karena aksara nun sukun bertemu karakter fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati huruf fa’.
99. Idgham mislain karena karakter mim bersukun berjumpa abjad mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
100. Ikhfa alasannya adalah aksara nun sukun bertemu huruf fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku lidah dan bibir dipersiapkan menempati abjad fa’.
101. Alif lam syamsiyah alasannya karakter alif lam berjumpa huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
102. Mad wajib muttashil sebab alasannya huruf mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
103. Idgham bighunnah sebab abjad nun sukun bertemu huruf ya’. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
104. Mad lin karena aksara ya’ sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
105. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya dengan terang.
106. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ha’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
107. Mad ‘iwadh alasannya ba berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Baca pula : Siapa Kalangan Anak Yang Pertama Kali Masuk Islam ?
108. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad mim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
109. Mad lin alasannya huruf ya’ sukun didahului oleh karakter kaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
110. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Demikian analisisnya tajwidnya. Sangat penting untuk senantiasa kita hadirkan bacaan Al-Alquran dalam kehidupan kita sehari-hari. Wassalaamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
Baca juga : Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin dan Artinya.