Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di potensi yang mulia ini kita akan bahas analisis aturan tajwid Al-Alquran Surat Al-Mujaadilah ayat 11 lengkap dengan klarifikasi latin dan artinya. Surat Al-Mujaadilah ini yakni surat ke-58 di dalam Al-Quran. Al-Mujaadilah artinya wanita yang mengajukan somasi. Untuk menganalisis secara lebih jauh perihal aturan tajwid dari ayat tersebut maka semestinya kita simak saja berikut.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor tersebut adalah :
1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad jaiz munfasil alasannya alasannya abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter qaf berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun berjumpa dengan karakter ta’. Cara membacanya dengan terperinci.
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad ha’ berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam berjumpa karakter mim. Dibaca secara terperinci.
11. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Setelah Adzan Lengkap Arab Latin dan Artinya.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter ha’ berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah ha’ berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf qaf berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Ikhfa alasannya adalah aksara nun sukun berjumpa karakter syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati karakter syin.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara zai berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Ikhfa alasannya adalah huruf nun sukun bertemu karakter syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, sikap pengecap dan bibir dipersiapkan menempati huruf syin.
19. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter zai berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
20. Tarqiq alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah ‘ain berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
21. Alif lam syamsiyah alasannya abjad alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
22. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Mad badal karena karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Ikhfa alasannya nun sukun bertemu karakter kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.
26. Idzhar syafawi alasannya adalah karakter mim sukun berjumpa dengan huruf wau. Cara membacanya dengan terperinci.
27. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam berjumpa huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
28. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Bacaan Takbir Hari Raya Lengkap Arab Latin dan Artinya.
29. Mad badal karena aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya dengan panjang selama 2 harakat.
30. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu aksara ‘ain. Dibaca secara terperinci.
31. Mad arid lissukun karena karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
32. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
33. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
34. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Mad arid lissukun sebab karakter mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Latin dari Surat Al-Mujaadilah ayat 11 yaitu :
YAA AYYUHALLADZIINA AAMANUU IDZAA QIILA LAKUM TAFASSAHUU FIIL MAJAALISI FAFSAHUU YAFSAHILLAAHU LAKUM. WA IDZAA QIILAN SYUZUU FANSYUZUU YARFA’ILLAAHULLADZIINA AAMANUU MINKUM WALLADZIINA UUTUL ’ILMA DARAJAAT. WALLAAHU BIMAA TA’MALUUNA KHABIIR.
Arti dan terjemah bahasa Indonesia dari Surat Al-Mujaadilah ayat 11 yaitu :
Hai orang-orang beriman kalau kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan bila dibilang: “Berdirilah kau”, Maka berdirilah, pasti Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu wawasan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kau lakukan.
Semoga berfaedah dan memperbesar kebaikan bagi sobat-sahabat sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.