close

Aturan Tajwid Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 51 Lengkap Beserta Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di potensi pagi hari yang udaranya segar ini kami akan tuliskan analisis tajwid aturan tajwid Al-Quran surat Al-Maidah ayat 51 lengkap beserta penjelasannya. Membahas ihwal ilmu tajwid memang sangat perlu. Sebab kita mampu membaca suatu ayat Al-Quran dengan baik serta benar jika mana kita paham ilmu tajwid. Lebih khusus lagi penerapannya di dalam suatu ayat Al-Quran. Alangkah baiknya bila kita luangkan waktu sebentar untuk membaca analisis tajwid dari ayat di bawah ini. 
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 51 Lengkap Beserta Penjelasannya
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Mad jaiz munfasil karena alasannya abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah alasannya aksara alif lam bertemu karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal karena huruf mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari aksara mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Alif lam qamariyah karena karakter alif lam berjumpa karakter ya. Dibaca secara terang.
8. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ha berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam bertemu aksara syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke aksara sin ).
10. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad shad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya adalah abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
12. Mad lin alasannya abjad wau sukun didahului oleh karakter hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
13. Mad wajib muttashil alasannya adalah karena huruf mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
14. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan abjad hamzah. Cara membacanya dengan terang.
15. Mad lin alasannya abjad wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
16. Mad wajib muttashil karena alasannya adalah karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
17. Idgham bighunnah alasannya abjad nun sukun berjumpa aksara ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
18. Idgham mislain sebab huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
19. Ikhfa sebab huruf nun sukun berjumpa karakter kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti suara “ng”.
20. Idzhar syafawi alasannya adalah abjad mim sukun berjumpa dengan abjad fa. Cara membacanya dengan terperinci.

Silakan baca pula postingan : Doa Bepergian Yang Lengkap Dengan Latin dan Artinya.

21. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
22. Mad shilah qashirah alasannya adalah karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Idzhar karena aksara nun sukun bertemu karakter  ha. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
24. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
25. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
26. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Alif lam qamariyah alasannya abjad alif lam bertemu abjad qaf. Dibaca secara terang.
28. Mad lin alasannya karakter wau sukun didahului oleh abjad qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
29. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah sebab karakter alif lam bertemu huruf syamsiyah zha. Dibaca idgham (masuk ke abjad zha ). Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter zha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Mad arid lissukun alasannya adalah huruf mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Nah, seperti itulah analisisnya. Kala kita sudah memahaminya dengan benar maka kita akan sangat mudah membaca ayat tersebut dengan baik dan benar. Kaprikornus, sangat bermanfaat sekali kita belajar tajwid itu. Demikian sampai berjumpa kembali di peluang yang lainnya. Semoga para pembaca dapat mengambil banyak faedah dari artikel ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.