Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada pagi hari ini kami akan menuliskan analisis aturan tajwid Surat Al-Jumuah ayat 10 lengkap dengan penjelasannya. Sangat penting sekali kita belajar cara membaca Al-Quran. Ilmu yang mempelajari hal ini dinamakan tajwid. Tiap muslim amat perlu untuk mampu memahami cara membaca Al-Quran dengan benar. Membaca Al-Quran ini diperintahkan dan diberi pahala oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Akan sangat merugi jikalau kita terhalang untuk mendapatkan pahala gara-gara kita tak bisa membacanya. Apabila ketika ini kondisi kita belum mampu membacanya maka alangkah baiknya kita mulai untuk mempelajari caranya. Baiklah, kita langsung saja menyimak uraian aturan tajwidnya berikut ini :
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu karakter syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke aksara shad ).
3. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Ikhfa alasannya adalah huruf nun sukun bertemu aksara ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ra berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa karakter hamzah. Dibaca secara jelas.
7. Qalqalah sughra alasannya adalah karakter qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Baca juga : Doa Berlindung Dari Empat Keburukan Lengkap Arab Latin dan Artinya.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad ghain berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Ikhfa alasannya adalah huruf nun sukun bertemu karakter fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati aksara fa’.
10. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
11. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah ra berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter tsa berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Idgham bilaghunnah alasannya karakter ra berharakat fathah tanwin bertemu karakter lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
14. Idzhar syafawi alasannya karakter mim sukun berjumpa dengan karakter ta. Cara membacanya dengan jelas.
15. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Sangat gampang sesungguhnya membaca Al-Quran itu. Cuma memang kita perlu bersungguh-sungguh belajar. Sama dengan mempelajari ilmu lainnya. Ketekunan dan keseriusan sangat memilih tingkat keberhasilan sesuai yang dicita-citakan. Kesungguhan mencar ilmu membaca Al-Quran akan bernilai pahala juga. Semoga kita termasuk sebagai orang yang mujur karena mempelajari Al-Alquran. Amiin. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.