Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di dikala hari yang begitu cerah ini kami akan menyuguhkan analisis hukum tajwid surat Al-Baqarah Ayat 285 lengkap dengan penjelasannya. Kesuksesan semoga senantiasa menyertai kehidupan teman-sobat dan para pembaca semua. Belajar tidak memedulikan kata akhir atau berhenti. Penting untuk selalu dijalankan dalam kehidupan ini. Termasuk dalam membaca Al-Quran. Baiklah, kita pribadi saja menyimak aturan-aturan tajwidnya di bawah ini :
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Mad badal alasannya adalah huruf mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Alif lam syamsiyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa karakter syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
3. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad jaiz munfasil karena karena huruf mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
5. Ikhfa alasannya adalah abjad nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku pengecap dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai.
6. Mad lin alasannya aksara ya sukun didahului oleh karakter lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
7. Idgham bilaghunnah alasannya adalah aksara nun sukun bertemu huruf ra tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
8. Mad shilah qashirah alasannya adalah karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Dalam hal ini bertemu huruf wau. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula : Doa Iftitah Dalam Shalat Lengkap Arab Latin dan Artinya.
9. Alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam bertemu abjad mim. Dibaca secara terang.
10. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
11. Idzhar karena abjad lam berharakat dhamah tanwin berjumpa huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
12. Mad badal karena abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Tarqiq alasannya lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
14. Mad wajib muttashil alasannya alasannya karakter mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
15. Mad shilah qashirah karena karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Dalam hal ini berjumpa huruf wau. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad shilah qashirah alasannya adalah karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan abjad selain hamzah. Dalam hal ini bertemu karakter wau. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula : Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
17. Bila tidak berhenti di sini maka hukumnya mad shilah qashirah alasannya aksara ha (kata ganti) berjumpa dengan abjad selain hamzah. Dalam hal ini bertemu huruf wau. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad lin sebab aksara wau sukun didahului oleh abjad ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
20. Idgham bighunnah sebab abjad dal berharakat kasrah tanwin berjumpa huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
21. Idgham bilaghunnah alasannya adalah abjad nun sukun bertemu abjad ra tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
22. Bila tidak berhenti di sini maka hukumnya mad shilah qashirah sebab abjad ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dalam hal ini berjumpa aksara wau. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula : Tata Cara Shalat Jenazah Lengkap.
26. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad lin alasannya aksara wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
30. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara terperinci.
31. Mad arid lissukun karena abjad mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Akhirnya, simpulan juga kita menganalisisnya. Tinggal kita mengamalkan dalam membaca Al-Alquran. Begitu banyak pahala yang mampu dicapai dari membaca ayat-ayat Al-Quran itu. Akan sangat merugi bilamana kita meninggalkan amalan ini. Sebaiknya membaca Al-Alquran itu dijalankan secara berkala saban hari. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.