Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Maaf sobat-sahabat, beberapa hari ini aku kurang update blog poskajian ini. Maklumlah baru hari lebaran jadi terlalu banyak program silaturahmi ke handai taulan dan juga tetangga. Jadi, banyak waktu yang dipakai untuk konsentrasi pada acara-acara tersebut. Waktu untuk posting di blog pun menyusut untuk sementara.
Alhamdulillah, ini kini sudah punya waktu yang mampu kami pakai posting artikel di blog. Kali ini kita akan berguru lagi perihal analisis hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 154 lengkap dengan alasan atau penjelasannya. Baiklah, eksklusif saja kita simak berikut ini.
9. Idzhar syafawi karena abjad mim sukun bertemu dengan abjad wau. Cara membacanya dengan jelas.
10. Mad arid lissukun karena aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat. Ini bila kita waqaf di huruf ta. Jika tidak waqaf di situ maka hukumnya mad asli atau mad thabi’i.
11. Mad wajib muttashil alasannya adalah sebab karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
12. Idgham bighunnah sebab huruf hamzah berharakat dhamah tanwin berjumpa aksara wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Idgham bilaghunnah alasannya adalah aksara nun sukun bertemu karakter lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad arid lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Ini jika kita waqaf di aksara ta.
Itulah analisis aturan tajwidnya. Saya sampaikan biar goresan pena di atas menawarkan banyak manfaat bagi teman-teman seluruhnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.