Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada potensi yang berbahagia ini kami akan diskusikan analisis aturan tajwid Al-Quran Surat Al-‘Alaq Ayat 1-19 lengkap dengan penjelasannya. Surat Al-‘Alaq ini adalah surat ke-96 di dalam Al-Quran. Untuk menganalisis secara mendalam berkenaan perihal aturan tajwid dari ayat tersebut maka kita simak saja di bawah ini.
Untuk penjelasan penting untuk nomor-nomor di atas ialah :
1. Qalqalah sughra karena alasannya karakter qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
2. Alif lam syamsiyah alasannya huruf alif lam bertemu abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
3. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Qalqalah kubra sebab aksara qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
5. Alif lam qamariyah alasannya abjad alif lam bertemu karakter hamzah. Dibaca secara terperinci.
6. Ikhfa karena karakter nun sukun berjumpa aksara sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati huruf sin.
7. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idzhar sebab abjad nun sukun berjumpa abjad ‘ain. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
9. Qalqalah kubra alasannya adalah huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
10. Qalqalah sughra alasannya abjad qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
11. Alif lam qamariyah alasannya abjad alif lam berjumpa abjad hamzah. Dibaca secara terang.
Baca juga : Hukum Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72 Lengkap Dengan Alasannya.
12. Alif lam syamsiyah alasannya aksara alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad dzal berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Alif lam qamariyah alasannya huruf alif lam bertemu abjad hamzah. Dibaca secara terang.
15. Ikhfa sebab abjad nun sukun berjumpa karakter sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, sikap pengecap dan bibir disediakan menempati aksara sin.
16. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Idzhar syafawi sebab abjad mim sukun bertemu dengan karakter ya’. Cara membacanya dengan terperinci.
19. Mad jaiz munfasil karena alasannya adalah karakter mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
20. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
21. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam berjumpa abjad hamzah. Dibaca secara terang.
22. Ikhfa sebab huruf nun sukun berjumpa karakter sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir disediakan menempati karakter sin.
Baca juga : Bacaan Doa Tasyahud Lengkap Arab Latin dan Artinya.
23. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Qalqalah sughra alasannya aksara qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
25. Mad jaiz munfasil alasannya adalah sebab huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
26. Idgham bilaghunnah sebab karakter nun sukun bertemu karakter ra’ tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
27. Mad badal karena abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
30. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Alif lam syamsiyah karena abjad alif lam berjumpa karakter syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke karakter ra ).
32. Qalqalah sughra karena aksara qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
33. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ‘ain berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Bacaan Doa Naik Kendaraan Lengkap Dengan Arab Latin dan Artinya.
34. Mad lin sebab aksara ya’ sukun didahului oleh aksara hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
35. Alif lam syamsiyah sebab karakter alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
36. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. Idzhar alasannya adalah aksara nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
38. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Qalqalah sughra alasannya adalah karakter qalqalah ba’ berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
40. Idzhar sebab abjad dal berharakat fathah tanwin bertemu karakter hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
41. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
42. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Dengan Arab Latin dan Artinya.
Kemudian untuk analisis tajwid Surat Al-Alaq Ayat 11 hingga 19 adalah sebagai berikut :
Untuk penjelasan dari nomor-nomor di atas adalah
43. Mad lin karena aksara ya’ sukun didahului oleh aksara hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
44. Ikhfa sebab aksara nun sukun berjumpa huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip suara “ng”.
45. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
46. Alif lam qamariyah alasannya aksara alif lam bertemu karakter ha. Dibaca secara terperinci.
47. Mad jaiz munfasil sebab alasannya adalah huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Alif yang berharakat disebut hamzah. Dalam hal ini hamzah berada di ayat setelahnya yakni ayat 12. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. Ini terjadi jika kita tidak berhenti atau waqaf di selesai ayat 11. Apabila waqaf maka cara membacanya mad thabii, ialah panjangnya dal cukup 2 harakat.
48. Mad lin alasannya aksara wau sukun didahului oleh abjad hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
49. Qalqalah sughra alasannya karakter qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
50. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Hukum Tajwid Surat An-Naas Lengkap Dengan Alasannya.
51. Mad lin alasannya huruf ya’ sukun didahului oleh karakter hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
52. Ikhfa alasannya karakter nun sukun bertemu karakter kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip bunyi “ng”.
53. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
54. Idzhar syafawi sebab abjad mim sukun bertemu dengan huruf ya’. Cara membacanya dengan terperinci.
55. Ikhfa syafawi sebab aksara mim sukun berjumpa huruf ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
56. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
57. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
58. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad ra berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
59. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
60. Idgham bilaghunnah alasannya aksara nun sukun berjumpa abjad lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
Baca juga : Doa Selamat Lengkap Dengan Arab Latin dan Artinya.
61. Idzhar syafawi sebab abjad mim sukun bertemu dengan huruf ya’. Cara membacanya dengan terang.
62. Ikhfa alasannya adalah abjad nun sukun berjumpa karakter ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
63. Iqlab alasannya adalah karakter ‘ain berharakat fathah tanwin berjumpa huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berkembang menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
64. Terdapat dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
65. Disebut ta’ marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf.
66. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
67. Ikhfa karena karakter ta berharakat kasrah tanwin bertemu abjad kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip suara “ng”.
68. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
69. Idzhar sebab abjad ta berharakat kasrah tanwin berjumpa aksara kha. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
70. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Shalat Istikharah Lengkap Dengan Arab Latin dan Artinya.
71. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jika waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf.
72. Qalqalah sughra alasannya adalah karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
73. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
74. Qalqalah sughra alasannya abjad qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
75. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam bertemu karakter syamsiyah zai. Dibaca idgham (masuk ke aksara zai ).
76. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara ba berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
77. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jikalau waqaf maka ta bermetamorfosis ha yang diwaqaf.
78. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
79. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
80. Qalqalah sughra karena abjad qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
81. Qalqalah sughra alasannya huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
82. Qalqalah kubra karena abjad qalqalah ba diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
Untuk mengakibatkan kita lebih jago dalam hal menganalisis tajwid maka perlu untuk sering-sering membaca Al-Alquran. Akan lebih baik lagi untuk merutinkannya setiap hari. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Berlindung Dari Malas Lengkap Dengan Arab Latin dan Artinya.