Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Setelah membersihkan rumah dan mempersiapkan segala keperluan untuk acara besok pagi, kami hendak menuliskan analisis hukum tajwid Al-Ahzab ayat 71 lengkap dengan penjelasannya. Setiap muslim tentunya berhasrat dan berharap menjadi seorang yang berhasil dalam kehidupannya. Kesuksesan itu tidak hanya dirasakan di dunia ini saja. Akan tetapi, beliau ingin pula menikmati kesuksesan di darul baka kelak. Di sanalah kehidupan yang baka nan abadi. Untuk menjangkau keberhasilan pastinya harus mengikuti isyarat dari Al-Alquran. Begitu sungguh pentingnya kedatangan Al-Quran dalam hidup tiap muslim. Maka dari itu kita hendaknya membaca Al-Quran. Bila mana saat ini kita belum bisa membaca Al-Alquran, maka tugas kita yaitu mencar ilmu. Ilmu perihal hal tentang cara membaca Al-Alquran dengan benar dinamakan ilmu tajwid. Untuk lebih mengenal ilmu tersebut, mari kita simak uraian aturan tajwid berikut ini.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Idzhar syafawi sebab karakter mim sukun berjumpa dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan terperinci.
2. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Idzhar syafawi alasannya abjad mim sukun berjumpa dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
4. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun bertemu dengan karakter dzal. Cara membacanya dengan terang.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Idgham bighunnah alasannya karakter nun sukun berjumpa karakter ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
7. Tarqiq alasannya lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah ‘ain berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
8. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Tasyahud Lengkap Arab Latin dan Artinya.
9. Mad shilah qashirah alasannya karakter ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Qalqalah sughra sebab aksara qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad fa berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, huruf bersukun, huruf bertanda waqaf, dan abjad bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad lin alasannya aksara wau sukun didahului oleh abjad fa berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
13. Idzhar alasannya karakter zai berharakat fathah tanwin berjumpa abjad ‘ain. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara zha berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad ‘iwadh alasannya adalah mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Mempelajari Al-Alquran tidak ada kata terlambatnya. Siapa saja masih bisa. Entah ia masih muda maupun sudah renta usianya. Sesudah kita mampu membaca Al-Quran dengan baik. Kita hendaknya mengamalkan ilmu yang telah didapat. Cara mengamalkannya yakni dengan membaca Al-Alquran itu sendiri. Dari tiap aksara yang kita baca, kita akan menerima pahala. Akan lebih baik jika saban hari kita ada waktu khusus untuk membaca Al-Alquran yang mulia itu. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.