Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di hari yang cukup cerah ini kami akan membahas analisis hukum tajwid surat Al-Ahqaf ayat 15 lengkap dengan penjelasannya. Kita semua telah mengetahui bahwa Al-Quran ini yaitu isyarat bagi mereka yang ingin meraih derajat taqwa. Mereka yang hidupnya dituntun dengan fatwa Al-Alquran maka akan selalu selamat. Maka sungguh penting untuk kita senantiasa membaca ayat-ayat dari Al-Quran ini. Agar bacaan kita semakin anggun maka kita mesti belajar tentang ilmu tajwid. Baiklah, seharusnya kita eksklusif menyimak aturan-aturan tajwid dari ayat 15 surat Al-Ahqaf ini.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Mad lin alasannya abjad ya sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
2. Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam bertemu abjad hamzah. Dibaca secara terperinci.
3. Ikhfa alasannya adalah aksara nun sukun berjumpa aksara sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati huruf sin.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad lin alasannya adalah huruf ya sukun didahului oleh abjad dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad ‘iwadh alasannya nun berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
9. Ghunnah alasannya mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
Baca juga : Doa Masuk Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
10. Mad shilah qashirah alasannya adalah aksara ha (kata ganti) bertemu dengan abjad selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Idgham bighunnah karena aksara ha berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
12. Mad ‘iwadh karena abjad ha berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
13. Idzhar syafawi alasannya karakter mim sukun berjumpa dengan karakter lam. Cara membacanya dengan terperinci.
14. Mad shilah qashirah sebab abjad ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad shilah qashirah sebab aksara ha (kata ganti) bertemu dengan abjad selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf tsa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.
19. Mad ‘iwadh alasannya adalah ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
20. Mad jaiz munfasil alasannya alasannya adalah aksara mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
21. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad shilah qashirah alasannya adalah karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ‘ain berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Ikhfa alasannya adalah aksara ta berharakat fathah tanwin berjumpa abjad qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti suara “ng”.
25. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Mad lin alasannya aksara wau sukun didahului oleh karakter hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
27. Mad jaiz munfasil alasannya sebab abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
Baca juga : Arti Barakallah Fii Umrik Lengkap Dengan Jawabannya.
28. Idzhar karena huruf nun sukun bertemu karakter hamzah. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
29. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
30. Mad jaiz munfasil karena alasannya adalah karakter mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
31. Idzhar karena huruf nun sukun berjumpa abjad ‘ain. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
32. Idzhar syafawi karena aksara mim sukun bertemu dengan abjad ta. Cara membacanya dengan jelas.
33. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
34. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Idzhar karena aksara nun sukun berjumpa huruf hamzah. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
36. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Bercermin Lengkap Arab Latin dan Artinya.
37. Ikhfa alasannya aksara ha’ berharakat fathah tanwin berjumpa huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
38. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara dhad berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
40. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
41. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad ta berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
42. Ada dua aturan di sini, pertama ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i sebab huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
43. Qalqalah sughra alasannya adalah karakter qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Baca juga : Doa Melepas Pakaian Lengkap Arab Latin dan Artinya.
44. Mad lin alasannya adalah aksara ya sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
45. Ada dua aturan di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
46. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam berjumpa huruf mim. Dibaca secara jelas.
47. Mad arid lissukun sebab aksara mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Dengan kita sering membaca Al-Quran maka kita akan menerima aneka macam keuntungannya. Hidup kita akan makin berkah. Dalam setiap aksara yang kita baca akan diberikan pahala oleh Allah Swt. Akan lebih elok lagi bila seluruh anggota keluarga kita ajak membaca Al-Alquran bantu-membantu. Semoga pembahasan tajwid kali ini memperlihatkan manfaat sebesar besarnya terhadap teman-sahabat yang berbahagia. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Untuk Orang Tua Lengkap Arab Latin dan Artinya.