Faktor Internal Penyebab Perubahan Sosial – Faktor internal atau karena-karena yang bersumber dalam penduduk itu sendiri yaitu selaku berikut.
Bertambah atau berkurangnya penduduk
Bertambahnya penduduk yang sungguh cepat, mengakibatkan terjadinya perubahan dalam struktur penduduk , khususnya yang menyangkut forum-forum kemasyarakatan. Lembaga sistemhakmilik atas tanah mengalami perubahan pergantian orang mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil dan berikutnya, yang sebelumnya tidak diketahui .
Berkurangnya pendudukmungkin disebabkan alasannya adalah berpindahnya masyarakatdari desa ke kota atau dari daerah ke daerah lain (misalnya transmigrasi). Perpindahan masyarakattersebut mungkin menimbulkan kekosongan, contohnya dalam bidang pembagian kerja, stratifikasi sosial dan berikutnya, yang mensugesti lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Penemuan-penemuan gres
Adanya penemuan baru mampu mengakibatkan terjadinya perubahan.
Berikut ini ada tiga hal dalam proses inovasi baru
1) Discovery
Discovery yakni penemuan dari sebuah unsur kebudayaan yang baru, baik yang berupa suatu alat baru, ataupun yang berupa sebuah ilham yang baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau sebuah rangkaian ciptaan-ciptaan dari individu-individu dalammasyarakat yang bersangkutan.
2) Inovasi
Inovasi ialah inovasi gres yang diakui dan diterima oleh penduduk tersebut sudah menyebar ke semua bagian masyarakat sehingga masyarakat secara luas memakai dan mempergunakan untuk memajukan taraf kehidupannya.
3) Invention
Invention yaitu penemuan baru yang sudah diakui, diterima, serta dipraktekkan oleh masyarakat. Sehingga discovery gres menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, mendapatkan serta menerapkan penemuan gres itu.
Pertentangan (conflict)
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang memiliki arti saling memukul. Secara sosiologis, pertentangan diartikan selaku suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (mampu juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya .
Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan integrasi berjalan selaku suatu siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menciptakan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak tepat mampu membuat pertentangan.
Adanya kontradiksi (conflict) dalam penduduk dapat menimbulkan terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan dapat terjadi antara orang perorangan, orang perorangan dengan golongan, atau golongan dengan kelompok. Pertentangan antar kelompok mungkin terjadi antara generasi tua dengan generasimuda. Pertentangan-kontradiksi demikian itu kerapkali terjadi, terlebih pada masyarakat-masyarakat yang sedang berkembang dari tahap tradisional ke tahap modern.
Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri
Perubahan dapat terjadi alasannya adanya pemberontakan oleh kekuatan-kekuatan dalammasyarakat kepada kondisi yang telahmapan. Sebagai contoh adalah adanya Revolusi Prancis yang ialah pemberontakan penduduk kelas bawah yang tertindas kepada kekuasaan kerajaan yang bertindak diktatorial.
Sekian perihal Faktor Internal Penyebab Perubahan Sosial, biar dapat bermanfaat.