close

Aspek Faktor Yang Membentuk Kepribadian

Faktor Faktor Yang Membentuk Kepribadian – Adalah mari kita diskusikan dengan rangkuman materi dibawah ini bersama sama.
Faktor-faktor tersebut, antara lain selaku berikut.
1. Warisan Biologis
Semua manusia yang wajar dan sehat mempunyai persamaan biologis. Misalnya, memiliki dua tangan, dua kaki, pancaindra, dan otak. Akan namun, setiap warisan biologis seseorang bersifat unik. Hal ini dibuktikan dengan anak kembar, walaupun fisik mereka identik (kembar), karakter (sifat) mereka tidak ada yang sama.
Contoh karakteristik kepribadian, seperti keteguhan, ambisi, kejujuran, atau sifat jahat yang dianggap timbul dari kecenderungan turunan. Akan namun, aspek warisan biologis ini hanya sedikit besar lengan berkuasa pada kepribadian seseorang.
Unsur biologis atau keturunan tersebut mempunyai kecen derungan besar lengan berkuasa dalam pembentukan kepribadian seseorang. Oleh alasannya itu, tidak abnormal apabila timbul perumpamaan yang menyebutkan bahwa buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Begitu pula dengan sifat dan huruf seseorang yang hendak mewarisi sifat-sifat orangtuanya meskipun secara tidak utuh.
Faktor Faktor Yang Membentuk Kepribadian Faktor Faktor Yang Membentuk Kepribadian
2. Lingkungan Fisik
Aristoteles, Hipocrates sampai kepada mahir geografi modern Ellsworth Huntington, menekankan bahwa perbedaan perilaku kelompok khususnya disebabkan oleh perbedaan iklim, topografi, dan sumber alam. Misalnya, suku IK (dibaca “dibaca eek”) dari Uganda yang mengalami kelaparan karena hilangnya daerah perburuan tradisional.
Menurut John Trumball, mereka menjadi sekelompok orang yang paling tamak atau paling rakus di dunia. Mereka sama sekali tidak senang menolong atau tidak memiliki rasa kasihan.
Faktor Faktor Yang Membentuk Kepribadian Faktor Faktor Yang Membentuk Kepribadian
3. Kebudayaan
Pengalaman yakni bab dari kebudayaan. Umumnya, bayi-bayi dipelihara atau diberi makan oleh orang yang lebih bau tanah, hidup dalam golongan, berguru berkomunikasi melalui bahasa, mengalami eksekusi dan mendapatkan imbalan atau pujian. Setiap penduduk menawarkan pengalaman yang tidak diberikan oleh penduduk lain terhadap anggotanya. Misalnya, pada Suku Dopu di Melanesia dengan kebudayaan sihir yang mengakibatkan masyarakatnya hidup dalam kecemasan.
Beda halnya dengan Suku Zuni di Meksiko. Mereka merupakan bangsa yang hidup dalam lingkungan sehat secara emosional. Kebudayaan Suku Zuni menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan dan kasih sayang.
4. Pengalaman kalangan
Sepanjang hidup seseorang, kalangan sosial tertentu yakni versi atau teladan dalam perilaku. Pada awal kehidupan seseorang, keluarga ialah kalangan sosial paling penting. Ciri-ciri kepribadian dasar individu dibentuk pada tahun-tahun pertama dalam lingkungan keluarga.
Beberapa waktu kemudian, lingkungan kalangan yang digaulinya kian bertambah mirip golongan sebaya (pear group), yakni kelompok yang sama usia dan statusnya. Demikian pula berikutnya, pengalaman dari lingkungan golongan tersebut berkembang dan berkembang.
Sebelumnya perihal Arti Pentingnya Sosialisasi ini mampu memperbesar wawasan anda
5. Pengalaman Unik
Mengapa belum dewasa yang dibesarkan dalam lingkungan satu keluarga memiliki kepribadian berbedabeda, meskipun mereka menerima pengalaman yang sama? Hal tersebut dilatarbelakangi beragam aspek di antaranya kekuatan dampak yang ditangkap oleh anak dan didukung oleh kesanggupan pikirnya(kognisinya). Kondisi tersebut mampu dibuktikan dengan meminta tanggapan dari mereka pada waktu yang berbeda dan terpisah terhadap sebuah insiden yang dialami bareng .