Daftar Isi
La Tahzan Innallaha Ma’ana (لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا)
Arti La Tahzan Innallaha Ma’ana (لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا)
Tulisan Arab dr la tahzan innallaha ma’ana yakni لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا. Jika diterjemahkan ke dlm bahasa Indonesia, maka menjadi “Janganlah kamu-sekalian bersedih, sebenarnya Allah bersama kita”. Gimana, ananda tak gundah lagi kan dikala mendengar ucapan ini di luar sana? Makara, jangan melongo lagi yah.
Pengertian La Tahzan Innallaha Ma’ana
Telah kita pahami bareng bahwa la tahzan innallaha ma’ana ialah perumpamaan bahasa Arab yg digunakan pula oleh penduduk Indonesia dlm percakapan sehari-hari. Ucapan ini terbentuk dr beberapa kosakata Arab yg mempunyai makna masing-masing. Jika diartikan dengan-cara kata per kata, maka la tahzan innallaha ma’ana berbentuk:
- La (لَا) = jangan
- Tahzan (تَحْزَنْ) = bersedih
- Innallaha (إِنَّ اللَّهَ) = bantu-membantu Allah
- Ma’ana (مَعَنَا) = bareng kita
Jika seluruh kata di atas digabungkan, maka artinya menjadi “Janganlah bersedih, bantu-membantu Allah bareng kita”. Tatkala seorang hamba telah bareng Allah, maka hamba tersebut akan mempunyai kekuatan di atas kekuatan yg ia miliki.
Dalil La Tahzan Innallaha Ma’ana
Sebenarnya, ucapan la tahzan innallaha ma’ana bukanlah sekedar ucapan, tetapi perumpamaan ini merupakan petikan ayat Al-Qur’an dlm surah At-Taubah Ayat 40. Berikut ini petikan lengkap dr ayat tersebut:
Artinya: Jikalau ananda tak menolongnya (Muhammad) maka bahwasanya Allah sudah menolongnya (yakni) tatkala orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang ia salah seorang dr dua orang tatkala keduanya berada dlm gua, di waktu ia berkata pada temannya: “Janganlah ananda bersedih, bekerjsama Allah beserta kita”. Maka Allah menurunkan informasi-Nya pada (Muhammad) & membantunya dgn serdadu yg ananda tak melihatnya, & Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yg rendah. Dan kalimat Allah itulah yg tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Makna La Tahzan Innallaha Ma’ana
La tahzan innallaha ma’ana (لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا) mengandung makna jangan bersedih, Allah itu Mahaluas kasih sayangnya. Allah tak akan menguji hamba-Nya kecuali ingin melihatnya ingat, mengadu, & memohon kepada-Nya. Allah tak akan menguji kita, kecuali ia tahu bahwa kita bisa melewatinya.
Bahkan, Rasulullah pun pernah merasakan kesedihan lantaran tuduhan orang-orang kafir kepadanya. Mereka menyebutnya penyihir, dukun, pendusta, bahkan orang gila. Tetapi Rasulullah berpegang pada perumpamaan yg terkandung dlm Al-Qur’an surah At-Taubah ini: La Tahzan Innallaha Ma’ana.
Tatkala hati kita terasa sakit, yg sakitnya jauh lebih sakit dibandingkan tubuh yg terpelanting dr tempat yg tinggi. Sebenarnya, dikala itu ketabahan kita sungguh-sungguh diuji. Ujian ialah salah satu bukti cinta-Nya pada kita. Allah menguji kita biar kuat & kian mulia di mata-Nya. Allah menguji kita agar dosa-dosa kita berguguran karena keteguhan hati & usaha kita mengatasinya. Allah menguji kita agar kita pantas mendapatkan surga.
Contoh Penggunaan La Tahzan Innallaha Ma’ana
Berikut ini yaitu beberapa contoh suasana penggunaan ucapan la tahzan innallaha ma’ana (لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا):
- Saat sedang putus asa disebabkan oleh perjuangan kita yg belum pula membuahkan hasil, janganlah bersedih, ucapkan la tahzan innallaha ma’ana.
- Hati merasa sedih lantaran baru saja ditinggal oleh orang tercinta. Kesedihan ini terasa amat sangat dalam. Agar tak larut dlm kesedihan tersebut, ucapkan la tahzan innallaha ma’ana.
- Ada orang yg menyakiti kita, menuduh kita berbuat sesuatu yg tak kita kerjakan. Wajar jika hati merasa sedih, tetapi janganlah berlama-usang dgn perasaan tersebut. Ucapkan la tahzan innallaha ma’ana.
Demikianlah penjelasan perihal La Tahzan Innallaha Ma’ana. Bagikan materi ini supaya orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berfaedah.