Arti Allahumma Shoyyiban Nafi’an: Tulisan Arab (Lengkap)

Artikel ini berisi arti & klarifikasi doa “allahumma shoyyiban nafi’an wa rizqan” beserta goresan pena Arabnya. Doa ini adalah doa minta turun hujan yg sering dibaca oleh umat muslim memohon kebaikan pada Allah Swt tatkala turun hujan. Banyak muslim yg membaca doa ini, terutama tatkala musim penghujan tiba.

Musim hujan didahului oleh ekspresi dominan kemarau berkepanjangan bikin penduduk negeri kepayahan. Persedian pangan hasil panen isu terkini sebelumnya makin menipis. Lahan pertanian yg ada susah untuk digarap lantaran sumber-sumber air irigasi mengering. Bencana kelaparan seolah semakin terlihat aktual mengancam setiap penduduk negeri. 

Di waktu inilah umat muslim sungguh menghendaki pertolongan Allah Swt. Mereka memohon supaya Allah Swt secepatnya menumpahkan airnya dr langit. Shalat Istisqa pun digelar, mereka memelas dgn segala kerendahan hati agar segera diturunkan hujan. Tatkala hujan sudah turun, mereka pun melantunkan doa “allahumma shoyyiban nafi’an”.

Supaya mampu berdoa dgn baik, maka ada baiknya kita mengetahui arti dr allahumma shoyyiban nafi’an wa rizqan. Dengan begitu, kita dapat meresapi makna dr doa tersebut. Hal ini akan menciptakan rasa khusyu dlm berdoa. 

Baca Juga:

• Bismillahi Tawakkaltu

Yuk, berikut ini uraiannya…

Allahumma Shoyyiban Nafi’an yaitu doa tatkala turun hujan yg mempunyai arti “Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yg berguna”. Doa ini banyak dibaca oleh umat muslim di dikala musim penghujan yg sudah berjalan usang. Berhari-hari hujan membasahi bumi, mengakibatkan kegelisahan timbulnya bencana, mirip banjir & tanah longsor.

Allahumma Shoyyiban Nafi’an merupakan doa yg berisi permohonan pada Allah Swt agar hujan yg turun yakni hujan yg menghadirkan manfaat. Hujan yg menghadirkan kebaikan bagi seluruh masyarakat. Bukan malah sebaliknya, hujan yg mendatangkan azab Allah.

Jika kita memperhatikan arti dr doa tersebut, maka dgn secepatnya kita akan mengerti bahwa doa ini berisi usul pada Allah Swt biar menurunkan hujan yg bermanfaat, yaitu hujan yg mendatangkan kebaikan. Sebab, tak bisa disangkal ada pula hujan yg mendatangkan tragedi bagi manusia, misalnya banjir.

Dengan hujan yg berguna, sumber air minum akan terisi, petani bisa menggarap sawahnya, ternak bisa minum sepuasnya, & bumi pun hijau kembali. Semua ini terjadi atas hasratAllah Swt, umat muslim dgn segala kerendahan hatinya memohon pada Allah Swt melalui doa tatkala turun hujan Allahumma Shoyyiban Nafi’an.   

Berikut ini yakni tulisan Arab doa minta hujan Allahumma Shoyyiban Nafi’an lengkap dgn goresan pena latin & artinya:

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً 

Latin: Allahumma Shoyyiban Nafi’an  

Arti: Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yg berguna  

Tatkala seorang hamba melantunkan doa Allahumma Shoyyiban Nafi’an, artinya di ketika itu ia sangat menghendaki hujan turun yg dr langit yakni hujan yg berfaedah. Di ekspresi dominan penghujan mirip yg terjadi di tahun 2020 ini, layar kaca dihiasi oleh pemberitaan tragedi banjir yg terjadi di mana-mana. Banyak daerah tenggelam karena banjir, bahkan penduduk pun diungsikan untuk menyingkir dari banjir.

Meskipun pemerintah telah berusaha mengatasi peristiwa ini, tetapi kita menyadari bahwa upaya itu tak bisa menyentuh masyarakat dengan-cara menyeluruh. Diperlukan kekuatan Maha Besar untuk menanggulangi masalah ini. Kekuatan itu tak lain & tak bukan ialah Allah Swt. Hanya Allah pemilik daya & kekuatan yg mampu mengatasi dilema ini dlm sekejap.

Tatkala seorang hamba memanjatkan doa ini dgn hati yg tulus & tulus, maka Allah Swt akan mengijabah doa tersebut. Allah hanya akan menurunkan hujan yg berguna, menghapus segala tragedi yg mengancam insan.

Hadits Allahumma Shoyyiban Nafi’an

Dalil dr doa di atas terdapat dlm hadits Rasulullah Saw yg diceritakan oleh Aisyah r.a. Ia berkata, Nabi Saw tatkala menyaksikan turunnya hujan, dia mengucapkan “Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yg bermanfaat).

Keberkahan & Manfaat Saat Turun Hujan

Menurut Al-Qur’an dlm Surat Qaaf ayat 9 yg artinya:

Hujan merupakan air yg diturunkan dr langit & sarat keberkahan. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan dr langit air yg sarat keberkahan kemudian Kami tumbuhkan dgn air itu pohon-pohon & biji-biji tumbuhan yg diketam.” (QS. Qaaf:9).

Maksud dr keberkahan yaitu banyaknya kebaikan. Di antara dr keberkahan & manfaat hujan yaitu manusia, hewan, & tumbuh-tumbuhan yg sungguh membutuhkan hujan untuk kelangsungan hidup, sebagaimana Allah Swt berfirman yg artinya:

Dan dr air Kami jadikan segala sesuatu yg hidup. Maka mengapakah mereka tiada pula beriman? (QS. Al Anbiya’:30)

Al-Baghowi menafsirkan dlm ayat tersebut yaitu:

Kami menghidupkan segala sesuatu menjadi hidup dgn air yg turun dr langit yaitu membangkitkan hewan, tanaman, & pepohonan. Air hujan inilah alasannya adalah hidupnya segala sesuatu.”

Amalan Tatkala Turun Hujan

Berikut ini ada beberapa amalam tatkala turun hujan:

1. Takut Datangnya Adzab tatkala Mendung

Tatkala dikala mendung tiba, Nabi Saw begitu cemas: “jangan-jangan akan tiba adzab & kemurkaan Allah.”

2. Membaca Doa Tatkala Turun Hujan

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menyaksikan turunnya hujan, ia mengucapkan, “Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yg berguna)”

3. Kesempatan Terbaik untuk Memanjatkan Doa

Ibnu Qudamah dlm Al-Mughni menyampaikan:

Dianjurkan untuk berdoa tatkala turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi Saw bersabda, “Carilah doa yg mustajab pada tiga kondisi: (1) Bertemunya dua pasukan, (2) Menjelang shalat dilakukan, & (3) Saat hujan turun.”

Adab Tatkala Turun Hujan

Berikut ini yakni beberapa akhlak tatkala turun hujan:

1. Bertasyakkur

Tasyakkur artinya mensyukuri segala lezat santunan Allah Swt berupa hujan. Dengan hujan itu, bumi yg mati kembali menjadi hidup. Tanaman berkembang & berkembang, begitu pula dgn buah-buahan keluar dengan-cara lebat dgn warna & rasa yg bermacam-macam.

2. Bertadabbur

Tadabbur artinya mengenali, memeriksa, menghayati, lalu membesarkan kekuasaan Allah Swt tatkala terjadinya hujan, terlebih yg dibarengi dgn kilat atau petir.

3. Bertafakkur

Tafakkur artinya memikirkan segala kejadian yg terjadi pada manusia, baik yg menenteng kemanfaatan maupun yg membuatnya peristiwa. Semua peristiwa dlm alam ini ialah bukti gejala kebesaran & kekuasaan Allah Swt.

4. Bertaatsur

Taatsur artinya terkesan dgn pelajaran Allah Swt yg disebutkan dlm ayat-ayat kauniyah sehingga kian menebalkan keyakinan atau kepercayaan hati kepada Allah Swt yg Maha Esa & Maha Kuasa.

5. Berta’awwudz

Ta’awwudz artinya berlindung pada Allah Swt dr segala hal yg bisa membaca tragedi & kemudharatan bagi umat insan. Baca doa-doa proteksi, gampang-mudahan dijauhkan dr segala peristiwa yg tak dikehendaki.

6. Bertaqarrub

Taqarrub artinya upaya untuk senantiasa mendekatkan diri pada Allah Swt sehingga Allah ta’ala sungguh-sungguh meridhai kehidupan kita di dunia & di akhirat.

7. Bertaubat

Taubat artinya memohon ampun pada Allah Swt atas segala kesalahan & kekhilafan yg menimbulkan dosa, baik yg disengaja maupun yg tak disengaja. Serta, berjanji untuk tak lagi mengulangi perbuatan tersebut.

Demikianlah klarifikasi perihal Allahumma Shoyyiban Nafi’an. Bagikan informasi ini biar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan bermanfaat.