Kampanye hitam adalah sebuah aksi yang menjadi target politik, sebagai perangkat yang digunakan untuk mengungguli tata cara politik dengan berbagai cara kotor yang dipakai untuk memanipulasi banyak sekali hal terkait dengan tata cara politik yang mau berjalan.
Hal ini, terus berlangsung dikala Demokrasi berada pada jajaran yang ada di masyarakat, dengan sistem politik dan teknologi yang dipakai, serta memata-matai aneka macam kalangan, individu serta ormas, yang ada.
Dengan begitu, apa yang diretas, tentunya berbentukperangkat komunikasi, sehingga dalam tata cara tatanan militer, akan dimengerti bagaimana cara kerja intelijen dalam menghadapi berbagai problem Negaranya.
Persoalan yang mampu dikenali ketika kampaye hitam juga menjadi marak terjadi diberbagai wilayah ketika berlangsungnya Demokrasi Amerika Serikat. Dengan begitu, problem terkait dengan tugas dagang pun akan berlangsung dengan teknologi yang dipakai.
Maka, dari itu berbagai hal yang memanfaatkan berbagai situasi dan keadaan kelompok demokrasi yang berlainan persepsi, serta partai yang berada pada posisi dipuncak memang akan mengalami aneka macam persoalan terkait dengan metode teknologi yang digunakan, dimulai dari ponsel, laptop hingga berkaitan dengan tata cara keselamatan.
Dokumen terkait dengan masalah apa yang mensugesti korelasi bisnis, akan menjadi salah satu langkah yang digunakan ketika kampanye hitam yang saling tuding dalam memanfaatkan aneka macam suasana Demokrasi.
Dimulai dari proyek yang dilaksanakan, sampai mitra bisnis, dan studi yang hendak dilangsungkan tidak tepatnya lagi tetap menjadi dialog setiap berlangsungnya kampaye hitam yang dikerjakan sejumlah Negara, tergolong Amerika Serikat.