Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Apa yang dimaksud kaum anshar itu, Pak? Karena aku menemukan kata tersebut dalam artikel yang berisi motivasi semoga seseorang menjelma lebih baik dalam hidup. Terima kasih sebelumnya
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Sebagaimana kita ketahui dalam perjalanan hidup dan perjuangan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. Kita mendapatkan dongeng bagaimana Rasulullah berhijrah dari Kota Makkah ke Yatsrib. Kota Yatsrib ini setelahnya berjulukan Kota Madinah. Sehingga kini menyebut peristiwa hijrahnya Nabi itu dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah ini sangatlah populer di dalam perjalanan hidup Baginda Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalam insiden ini, yang melaksanakan hijrah ke Madinah di samping Nabi juga dibarengi oleh para teman-sahabatnya. Tidak terbilang banyaknya pengorbanan dalam hijrahnya para sahabat ke Madinah ini. Mereka dengan rela meninggalkan seluruh aset yang dimilikinya di Kota Makkah. Dari tanah, rumah, kebun, dan bisnis yang dimilikinya. Tentu saja hal ini sukar dikerjakan jika tidak didasari dengan dogma yang besar lengan berkuasa. Pengorbanan yang besar tersebut tidak menjadi problem bagi mereka. Mereka ingin menukar semuanya itu dengan keridhaan Allah dan Rasulullah.
Nah, para sobat yang berhijrah dari kota Makkah menuju kota Madinah ini disebut kaum Muhajirin. Sedangkan orang-orang di kota Madinah yang mendapatkan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya yang berhijrah dari kota Makkah inilah disebut kaum Anshar. Orang-orang di kota Madinah atau kaum anshar ini tidak cuma sekedar menerima saja. Tetapi lebih dari itu. Mereka juga menawarkan banyak bantuan terhadap kaum Muhajirin. Orang yang berhijrah dari Makkah itu tidaklah menjinjing harta yang cukup. Mereka yang gres saja tiba di kota Madinah perlu daerah tinggal, pekerjaan, dan hal-hal penting yang lain. Maka kaum anshar inilah yang berperan dalam membantu saudaranya dari kota Makkah tersebut.
Untuk Kaum muhajirin dan anshar ini disebutkan di dalam Al-Alquran Surat Al-Hasyr ayat 9, yang artinya :
Dan orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota Madinah dan sudah beriman sebelum (kehadiran) mereka (Muhajirin), mereka mengasihi orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak meletakkan cita-cita dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Demikian penjelasan kami agar bermanfaat. Wallahu a’lam.