Apa saja dampak negatif globalisasi yang berhubungan dengan etika dan budaya bangsa Indonesia?
Jawab:
Berikut imbas negatif globalisasi yang berkaitan dengan budbahasa dan budaya bangsa Indonesia.
-
Gaya hidup kebarat-baratan
-
Lunturnya budaya kekeluargaan, musyawarah, dan gotong-royong.
-
Berkurangnya minat terhadap budaya tradisional
-
Masyarakat mengikuti cara berpakaian barat yang condong tidak sopan.
-
Gaya hidup hedonis dan materialistis
-
Menjauhi nilai-nilai agama
Pembahasan
Dilihat dari segi budbahasa dan budaya kesopanan, globalisasi lebih banyak menunjukkan pengaruh negatif dibandingkan positif.
Rasa aib berkurang, kesopanan tidak ada, dan pola hidup makin materialistis. Semua itu merupakan imbas globalisasi yang mempengaruhi kehidupan penduduk Indonesia.
Daftar Isi
Kebarat-baratan
Gaya hidup kebarat-baratan menjadi kiblat penduduk . Sebagian masyarakat menganggap bahwa budaya barat ialah budaya yang maju. Sehingga jiwa inferioritas mereka kesannya menimbulkan mereka mengikuti pola hidup bangsa lain.
Lunturnya budaya kekeluargaan
Dampak negatif globalisasi adalah tumbuhnya egoisme serta lunturnya budaya kekeluargaan. Masing-masing orang mementingkan dirinya sendiri dan tidak menghiraukan dengan orang lain. Seringkali kepedulian tersebut alasannya ada kepentingan.
Hilangnya minat kepada budaya tradisional
Generasi muda kehilangan minat kepada budaya nasional. Bahkan mereka merasa aib jika terlihat selaku orang Indonesia orisinil. Mereka lebih gembira bergaya hidup mirip orang barat. Padahal orang barat sendiri justru mengharapkan menyaksikan keunikan budaya Indonesia.
Hilangnya budbahasa
Hilangnya adab mampu dilihat dari cara berpakaian. Kalangan cukup umur bahkan cukup umur pun kini telah sudah biasa memakai pakaian yang kurang mengamati kesopanan.