Apa Saja Alasan-Argumentasi Penggabungan Usaha?

ALASAN-ALASAN PENGGABUNGAN USAHA
Jika perluasan yaitu target utama dari perusahaan, mengapa usaha diperluas melalui penggabungan dan bukan dengan melakukan konstruksi kemudahan-akomodasi gres? Beberapa alasan yang mungkin untuk menentukan penggabungan perjuangan sebagai alat perluasan ialah:

1) Manfaat Biaya (Cost Adventage).
Seringkali lebih hemat biaya bagi perusahaan untuk memperoleh fasilitas yang diharapkan melalui pengembangan. Hal ini benar, terutama pada kurun inflasi.

2) Risiko Lebih Rendah (Lower Risk).
Membeli lini produk dan pasar yang telah didirikan biasanya lebih kecil hasilnya ketimbang membuatkan produk baru dan pasarnya. Penggabungan perjuangan kurang berisiko khususnya saat maksudnya ialah diversifikasi.

3) Penundaan Operasi Pengurangan (Fewer Operating Delays).
Fasilitas-fasilitas pabrik yang diperoleh lewat penggabungan usaha dapat dibutuhkan untuk secepatnya beroperasi dan memenuhi peraturan yang berafiliasi dengan lingkungan dan peraturan pemerintah yang lainnya.


4) Mencegah Pengambilalihan (Avoidance of Takeovers).
Beberapa perusahaan bergabung untuk menangkal pengakuisisian diantara mereka. Karena perusahaan-perusahaan yang lebih kecil condong lebih mudah diserang untuk diambilalih, beberapa di antara mereka menggunakan taktik pembeli yang kasar selaku pertahanan terbaik melawan perjuangan pengambilalihan oleh perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan dengan rasio hutang-kepada ekuitas yang tinggi biasanya bukan ialah calon pengambilalih yang mempesona. Dalam industri perbankan, contohnya, bank-bank yang independent mengakuisisi bank-bank tetangganya untuk memperluas pangsa pasar (market share) dan menjelma bank regional. Bank menggunakan penggabungan sebagai suatu cara untuk mencegah pengambilalihan oleh bank abnormal.

5) Akuisisi Harta Tidak Berwujud (Acquisition of Intangible Assets).
Penggabungan usaha melibatkan penggabungan sumber daya tidak berwujud maupun berwujud.

  Pelaksanaan Penggabungan Usaha Melalui Akuisisi Saham