Apa Perbedaan Gelar Rahimahullah Dan Almarhum ?

Perbedaan Gelar Rahimahullah dan Almarhum Apa Perbedaan Gelar Rahimahullah dan Almarhum ?
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Pak, saya mau tanya ihwal perbedaan gelar rahimahullah dan almarhum atau almarhumah. Seringkali aku mendengar wacana istilah tersebut. Apabila ada seorang yang telah meninggal dunia maka didepan namanya ada goresan pena “alm.”, yang cara membacanya adalah almarhuum untuk laki-laki dan almarhuumah untuk wanita. Di lain kesempatan, aku juga menemui penulisan gelar rahimahullah bagi seorang muslim yang telah wafat. Hal ini agak membuat kebingungan bagi orang yang masih awam termasuk aku. Mohon penjelasannya ya pak dan aku ucapkan terima kasih sebelumnya.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Memang sebagai seorang muslim yang bagus kita harus senantiasa mengembangkan pengetahuan ihwal agama Islam yang mulia ini. Dengan ilmu yang luas maka dogma kita akan terpupuk. Tentu saja menyebabkan iktikad semakin subur layaknya suatu tanaman. Dan kita semua tentu menginginkan hal yang demikian. Yang pada jadinya kita akan selamat dunia dan darul baka. Sebelum kita membahas lebih jauh ihwal perbedaannya, alangkah baiknya kita ulas satu persatu apalagi dahulu. 

1. Gelar RahimahullahPada gelar ini lazimnya ditulis atau diucapkan setelah nama seseorang muslim yang sudah wafat atau meninggal dunia. Misal : Yahya rahimahullah. Arti atau cara membaca dari lafaz tersebut ialah supaya Allah merahmatinya.
2. Gelar Almarhum atau Almarhumah
Pada gelar ini ditulis atau dilafazkan di depan nama seseorang muslim yang sudah meninggal dunia. Untuk laki-laki memakai almarhum dan untuk perempuan menggunakan almarhumah. Misalnya : “almarhum Yunus” dan “almarhumah Aminah”. Cara membacanya Yunus yang dirahmati  Allah Swt. dan Aminah yang dirahmati  Allah Swt. Namun, ada banyak orang yang mengartikan “yang telah meninggal”. Sebab hal ini sering sebagai sebutan orang yang telah meninggal dunia. Pengertian mirip ini kurang sempurna.

Dari klarifikasi di atas , ternyata kita menemukan dua perbedaan pemahaman. Akan lebih mudah dipahami kalau kita terapkan langsung terhadap nama seseorang. Misalnya saja Budi. Maka, jikalau memakai “Budi rahimahullah” artinya Budi supaya Allah Swt. merahmatinya. Sedangkan kalau menggunakan “almarhum Budi” maka artinya Budi yang dirahmati Allah Swt. 
Dari sini akan terlihat jelas perbedaannya. Yang pertama mengandung ucapan doa bagi Budi semoga Allah Swt. merahmatinya. Sedang yang kedua, seakan-akan telah memastikan Budi itu pasti sudah dirahmati oleh Allah Swt. 
Penting untuk diperhatikan bahwa baik yang gelar atau istilah rahimahullah dan almarhum itu penggunaannya yang tepat yaitu khusus untuk orang muslim yang sudah meninggal dunia. 
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.