Daftar Isi
Apa keberhasilan biro perancang negara pada masa demokrasi liberal?
Jawaban
Pendahuluan
Dalam periode Demokrasi Liberal di Indonesia (1950 – 1959), kondisi ekonomi sangat buruk. Indonesia mengalami masalah yg harus diselesaikan dlm jangka pendek seperti terlalu banyanya jumlah uang yg beredar & kenaikan biaya hidup yg tinggi. Selain itu banyak pula masalah yg hanya dapat diselesaikan dlm jangka panjang seperti pertambahan penduduk & rendahnya kesejahteraan rakyat.
Pembahasan
Untuk memperbaiki perekonomian, pemerintah melaksanakan beberapa usaha di antaranya dgn membentuk badan perencanaan pembangunan nasional, yg saat itu disebut Biro Perancang Negara. Biro ini dibentuk pada masa pemerintahan kabinet Ali Sastroamidjodjo II, & diketuai oleh Ir. Djuanda yg sekaligus diangkat sebagai Menteri Perancang Nasional.
Biro Perancang Nasional berhasil menyusun RPLT (Rencana Pembangunan Lima Tahun) pada bulan Mei 1956, yg direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 1956 – 1961. Pada tanggal 11 November 1958, DPR menyetujui Rancangan Undang Undang RPLT ini, dgn pembiayaan yg diperkirakan mencapai 12,5 milyar rupiah di masa itu.
Kesimpulan
Keberhasilan Biro Perancang Negara pada masa demokrasi liberal adalah berhasil membuat Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT) pada bulan Mei 1956.
keberhasilan biro perancang negara pada masa demokrasi liberal
demokrasi liberal (satu pemerintahan) telah berhasil dlm kinerjanya dlm merancang tata kelola negaranya
Apa keberhasilan biro perancang negara pada masa demokrasi liberal
Keberhasilan Biro Perancang Negara pada masa demokrasi liberal
Jawaban
Pendahuluan
Dalam periode Demokrasi Liberal di Indonesia (1950 – 1959), kondisi ekonomi sangat buruk. Indonesia mengalami masalah yg harus diselesaikan dlm jangka pendek seperti terlalu banyanya jumlah uang yg beredar & kenaikan biaya hidup yg tinggi. Selain itu banyak pula masalah yg hanya dapat diselesaikan dlm jangka panjang seperti pertambahan penduduk & rendahnya kesejahteraan rakyat.
Pembahasan
Untuk memperbaiki perekonomian, pemerintah melaksanakan beberapa usaha di antaranya dgn membentuk badan perencanaan pembangunan nasional, yg saat itu disebut Biro Perancang Negara. Biro ini dibentuk pada masa pemerintahan kabinet Ali Sastroamidjodjo II, & diketuai oleh Ir. Djuanda yg sekaligus diangkat sebagai Menteri Perancang Nasional.
Biro Perancang Nasional berhasil menyusun RPLT (Rencana Pembangunan Lima Tahun) pada bulan Mei 1956, yg direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 1956 – 1961. Pada tanggal 11 November 1958, DPR menyetujui Rancangan Undang Undang RPLT ini, dgn pembiayaan yg diperkirakan mencapai 12,5 milyar rupiah di masa itu.
Kesimpulan
Keberhasilan Biro Perancang Negara pada masa demokrasi liberal adalah berhasil membuat Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT) pada bulan Mei 1956.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang tugas Biro Perancang Negara di https://wargamasyarakat.org/tugas/13021877
—————————–
Detil Jawaban
Kelas : 12 SMA
Mapel : Sejarah
Bab : Bab 1 – Indonesia Era Demokrasi Liberal
Kode : 12.3.1
Kata Kunci: Biro Perancang Negara, keberhasilan
Biro Perancang Negara dibentuk pada masa
pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo I. Biro
Perancang Negara dipimpin oleh….
Jawaban:
Program yg dilaksanakan umumnya merupakan program jangka pendek, tetapi pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo II, pemerintahan membentuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yg disebut Biro Perancang Negara. Tugas biro ini merancang pembangunan jangka panjang. Ir. Juanda diangkat sebagai menteri perancang nasional.
semoga membantu
maaf kalau salah
..kalau benar jadiin jawaban tercerdas ya:)
apa tugas biro perancang negara yg di bentuk pada masa kabinet ali sastroamijoyo II
Ans:
Biro Perancang Negara bertugas untuk merumuskan program pembangunan jangka panjang bagi pemerintah RIS.