close

Apa Itu Tahun Gres Hijriah?, Makna Dan Tujuan Memperingatinya Dalam Islam

Pengertian Definisi Arti – Tahun gres Islam yaitu tahun hijriyah dimana Tahun ini bukan dimulai dari tahun lahirnya Nabi Muhammad SAW, namun tahun ketika ia hijrah (pindah) atau mengungsi dari Kota Mekah ke Madinah, sebab mau dibunuh oleh orang-orang kafir Quraish ketika itu.

Baca: APA YANG DIMAKSUD DENGAN HIJRAH

Berdasarkan asal ajakan sejarahnya, Tahun Baru Islam bermula di abad Umar bin Khattab R.a. Tepatnya 6 tahun pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW. Salah satu riwayat menyebutkan yakni saat Khalifah menerima surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka. Beliau lalu bermusyawarah dengan para sahabat dan singkat kata, mereka pun berijma untuk mengakibatkan saat-saat dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perkiraan tahun dalam Islam.

Sebelum mengenal kalender Islam atau kalender Hijriah, masyarakat Arab mengenal tahun dengan menamainya memakai kejadian penting yang terjadi di tahun tersebut. Misalnya kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yang dikenal dengan Tahun Gajah, alasannya pada tahun tersebut terjadi penyerangan kepada Kabah oleh pasukan yang memakai gajah selaku kendaraan perangnya.

Sedangkan sistem kalender qomariyah berdasarkan peredaran bulan konon sudah diketahui bangsa Arab sejak lama. Demikian pula nama bulannya serta jumlah yang 12 bulan dalam setahun. Bahkan mereka sudah menggunakan Bulan Muharram selaku bulan pertamanya dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian. Dengan kata lain nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah bukanlah nama-nama gres, melainkan nama-nama yang sudah dipakai sebelumnya dalam sejarah Tahun Baru Islam.

Penggunaan bulan qomariyah juga sesuai firman Allah QS. Yunus ayat 5 yang artinya “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-daerah) bagi perjalanan bulan itu, biar kau mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak membuat yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menerangkan tanda-tanda (kebesaran-Nya) terhadap orang-orang yang mengetahui.”

Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram ini, kita juga harus memaknai peristiwa hijrah Rasulullah SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah yang menjadi awal perhitungan kalender Islam (makanya disebut Kalender Hijriyah, dari kata hijrah).

Di Madinah, Rasul membangun tiga fondasi masyarakat Islami menuju daulah Islamiyah: masjid, ukhuwah Islamiyah, dan perjanjian hening dengan semua warga Madinah (Piagam Madinah). Maka, mari makmurkan masjid, semarakkan aktivitas ibadah dan dakwah di dalamnya, eratkan ukhuwah sesama Muslim, dan kembangkan toleransi beragama tanpa menghancurkan dogma.

  Idul Fitri 2020, Acuan Teks Khutbah Idulfitri Modern Untuk Sholat Id Dirumah Bareng Keluarga

Sabda Nabi Saw, Muhajir (orang yang berhijrah) dalam makna luas, yaitu ia yang meninggalkan larangan Allah SWT. Al-Muhajiru man hajara ma nahallahu ‘anhu.

1 Muharram ialah awal bulan dari penagggalan tahun gres Islam. Artinya dalam tahun baru Islam yakni diawali dengan sambutan Muharram. Dimana Muharram ialah bulan pertama yang ada didalam penanggalan Hijriyah. Menurut hebat dalam Islam, bulan Muharrram ialah salah satunya di antara 4 bulan Islam yang dimuliakan. Tahun baru Islam yakni pergantian tahun didalam kalender Islam berlandaskan pada perkiraan bulan (Qomariyah). Tahun baru Islam dijumlah semenjak mulai Nabi Muhammad SAW pindah dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa bersejarah itu juga menjadi argumentasi mengapa penanggalan didalam kalender Islam disebut tahun Hijriyah.

 Tahun baru Islam adalah tahun hijriyah dimana Tahun ini bukan dimulai dari tahun lahirnya APA ITU TAHUN BARU HIJRIAH?, MAKNA DAN TUJUAN MEMPERINGATINYA DALAM ISLAM

Makna dari tahun gres Islam sendiri bahwa Nabi Muhammad yang hijrah dari Mekkah ke Madinah yaitu sebuah kejadian yang sangat penting, dimana Islam lahir menjadi agama yang berjaya. Lewat kejadian hijarahnya Nabi Muhammad tersebut, agama Islam lalu meningkat pesat di Madinan dan diteruskan sampai meluas ke banyak sekali kawasan di sekitar Mekkah. Hijrah yang dikerjakan oleh Nabi SAW pasti punya alasan.

Nabi Muhammad menerima wahyu dan juga hijrah tersebut sebagai bentuk jawaban terhadap masyarakat Arab yang saat itu kurang berkenan dengan pemikiran Islam. Hikayat hijrahnya Nabi Muhammad pun menunjukkan imbas berbentukIslam mulai memberikan kekuatanya, serta negara Islam atau daulah islamiyah pun terbentuk. Daulah Islamiyah abad itu di zaman Nabi SAW sangatlah menghargai toleransi yang termaktum pada Piagam Madinah.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa puncak kejayaan agama Islam menjadi suatu agama yang rahmatan lil alamin atau agama yang rahmat untuk alam semesta menjinjing kebaikan, membawa kebenaran, mengajarkan cinta serta kasih sayang dan menjadi tanda lahirnya keadilan diawali dari kejadian hijrahnya Nabi Muhammad SAW yang dijadikan selaku peletak dasar kalender Islam, Hijriyah.

Bahkan menurut pakar sejarah, pada kala itu penduduk Muslim, kaum Muhajirin dan Anshar, yang dibangun Rasulullah SAW di Madinah merupakan pola penduduk ideal yang layak ditiru, penuh kasih sayang, saling bahu-membahu dan lebih mengutamakan kepentingan lazim dibandingkan dengan kepentingan peribadi. Karena itu, tidak aneh jika Khalifah Umar bin Khatab menyebabkan insiden hijrah sebagai permulaan perkiraan tahun gres Islam, yang lalu dikenal dengan Tahun Baru Hijriah

MAKNA, TUJUAN DAN HIKMAH MEMPERINGATI TAHUN BARU HIJRIAH DALAM ISLAM

HIKMAH

  1. kejadian hijrah Rasululah dan para sahabatnya dari Mekah ke Madinah merupakan tonggak sejarah yang monumental dan mempunyai makna yang sungguh mempunyai arti bagi setiap Muslim, alasannya adalah hijrah merupakan tonggak kebangkitan Islam yang semula diliputi suasana dan suasana yang tidak kondusif di Mekah menuju situasi yang menjanjikan di Madinah.
  2. Hijrah mengandung semangat usaha tanpa frustasi dan rasa opimisme yang tinggi, yaitu semangat berhijrah dari hal-hal yang jelek terhadap yang bagus, dan hijrah daru hal-hal yang baik ke yang lebih baik lagi. Rasulullah SAW dan para sahabatnya telah melawan rasa murung dan takut dengan berhijrah, meski harus meninggalkan tanah kelahiran, sanak saudara dan harta benda mereka.
  3. Hijrah mengandung semangat persaudaraan, mirip yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW pada saat beliau mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshar, bahkan beliau telah membina hubungan baik dengan beberapa kalangan Yahudi yang hidup di Madinah dan sekitarnya pada waktu itu.

TUJUAN DAN MAKNA MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM DALAM KALENDER HIJRIYAH

Secara dzohir badaniyyah hijrah yakni pindah ketempat lainnya yang lebih baik, sedangkan Hijrah bathiniah ialah hijrah menjadi eksklusif yang lebih baik. Ini berarti memiliki tujuan dan makna bahwa dalam memperingati tahun baru hijriyah dalam agama Islam adalah mengingat kembali pada kejadian hijrah sehingga memajukan iktikad kaum muslim akan kebenaran ideologi dan aqidah yang dianut. Tidak memperdulikan segala macam gangguan yang bertujuan menarik hati iktikad. Saat itu Rasulullah saw. Sangat yakin akan kesuksesan hijrah, dakwah dan sampainya dia di hadapan para sahabatnya di Madinah, walaupun beliau lewat ancaman dan kesulitan besar dalam perjalannya.

Sayangnya dizaman sekarang, masih banyak diantara kita mengajukan pertanyaan ketika menyambut tahun baru Hijriah, bahkan tidak sedikit umat Islam mesti bertanya pada diri sendiri “mengapa Nabi dan para sahabat hijrah ke Mekah”.

Hari Jumat ini, 29 Juli 2022 sebagai hari libur nasional untuk umat Islam memperingati atau merayakan Tahun Baru Islam, yang diketahui sebagai Tahun Hijriah dalam bahasa Arab.

Banyak orang akan mengantarpesan status ucapan selamat kepada keluarga ihwal hadirnya tahun gres Hijriah. Saling memberi doa maupun cita-cita semoga lebih banyak perkembangan dan kesejahteraan bagi teman, ibu, tante, paman juga sanak saudara muslim.

 Tahun baru Islam adalah tahun hijriyah dimana Tahun ini bukan dimulai dari tahun lahirnya APA ITU TAHUN BARU HIJRIAH?, MAKNA DAN TUJUAN MEMPERINGATINYA DALAM ISLAM
Gambar: kata ucapan tahun gres islam

Media sosial diinternetpun ramai dengan kata-kata mutiara, khusus dibentuk untuk mengirim hal serupa ditujukan ke Muslim pada peluang itu.

Kesempatan ini menandai 1444 H tahun 2022 sejak Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, kota-kota suci Islam di Arab Saudi. Tahun pertama dalam kalender Islam, 1 Hijriah, sesuai dengan tahun 622 Masehi.

Hijriah berasal dari kata Arab Hijrah, yang artinya migrasi atau pindah. Dalam konteks agama, secara khusus merujuk pada hijrah Nabi Muhammad (SAW) lebih dari 14 kurun yang kemudian.

Mengapa kalender Islam dimulai dengan Hijrah; Apa arti penting dari program ini?

Banyak nasihat yang mampu diambil dari sejarah Islam dengan acara program Muharram tersebut dimana Hijrah yaitu “titik balik definitif” dalam sejarah Islam.

Menurut tumpuan beberapa hebat “Di Mekkah, sebelum Hijrah, umat Islam lemah, dianiaya karena agama. Setelah Hijrah ke Madinah, umat Islam menjadi berpengaruh dan berhasil. Perkembangan ini menandai titik balik definitif”.

Ini menerangkan bahwa Hijrah bukan cuma insiden historis, tetapi terus menjadi potensi untuk introspeksi.

Setiap tahun, ketika tahun baru Hijriah dimulai, kita Muslim harus bertanya pada diri sendiri, “mengapa Nabi Muhammad SAW dan teman-temannya berhijrah, meninggalkan semuanya mulai: rumah, properti, dan orang yang dicintai?”

“Jawabannya ialah sebab mereka memilih untuk mengorbankan laba dan kenyamanan duniawi demi ketabahan agama yaitu Islam, yang saat itu berada dalam ancaman di Mekkah. Ini yakni pesan yang mengilhami kita untuk mengikuti syariat pemikiran Islam, mirip kejujuran dalam jual beli dan ciri-ciri yang lain, di atas segalanya.”

Kalender Hijriah didasarkan pada tahun qomariah (peredaran bulan), di mana bulannya ialah 29 atau 30 hari, tergantung pada kapan bulan sabit yang berkilau terlihat sehabis bulan baru. Akibatnya, tahun Hijriah lebih pendek dari tahun Masehi, tiba sekitar 11 hari “lebih awal” sehabis setiap siklus penuh.

Setiap Tahun, hingga kini permulaan Muharram ditetapkan sebagai hari libur untuk Memperingati Tahun baru saat ini sempurna di 1 Muharram 1444 Hijriyah 2022/ 2023.

Semoga berguna bagi hadirin blog pengertianartidefinisidari.blogspot.com!