Apa Itu Shalat Jenazah: Pemahaman, Syarat Dan Keutamaannya

Pengerrtian Definisi Arti Sholat :  shalat mayat adalah shalat yang dilaksanakan sebanyak 4 kali takbir, dan aturan dari shalat mayat yaitu fardu kifayah, atau dapat diartikan kewajiban yang ditujukan kepada orang banyak, namun kalau sebagian sudah melakukan maka gugurlah kewajiban bagi lainnya.

Dalam suatu hadits yang diriwayantkan oleh Ibnu Majah, diriwayatkan:

Rasulullah SAW bersabda : “Shalatkanlah mayat-mayatmu!” (HR. Ibnu Majah).

Dan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni:

“Shalatkanlah olehmu orang-orang yamg sudah meninggal yang sebelumnya mengucapkan Laa ilaaha illallaah.” (HR. Ad-Daruquthni).

SYARAT SHALAT JENAZAH

Agar dapat melaksanakan shalat mayat, maka yang mesti syarat dan ketentuan yang harus penuhi, yakni:

  1. Menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, bersih badan, busana dan tempat dari najis serta menghadap kiblat. Hal ini sama seperti sholat biasa.
  2. Jenazah telah dimandikan dan dikafankan.
  3. Letak jenazah di sebelah kiblat orang yang menshalatkan kecuali shalat ghoib.

KEUTAMAAN SHALAT JENAZAH

Keutamaan orang yang menshalatkan mayit diterangkan dalam hadits:

Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda: ”Siapa yang mengiringi mayat dan turut menshalatkannya maka beliau memperoleh pahala sebesar satu qirath atau pahala sebesar satu gunung, dan siapa yang mengiringinya sampai final penyelenggaraannya, dia akan mamperoleh dua qirath.”
(HR. Jama’ah dan Muslim).

Sedangkan untuk rukun dari shal mayit tersebut, yaitu:

  1. Niat.
  2. Berdiri bagi yang bisa.
  3. Takbir empat kali.
  4. Membaca surat Al-Fatihah.
  5. Membaca sholawat atas Nabi.
  6. Mendoakan mayit.
  7. Memberi salam.
  shalat jenazah adalah shalat yang dikerjakan sebanyak  APA ITU SHALAT JENAZAH: PENGERTIAN, SYARAT DAN KEUTAMAANNYA

Baca:

Selain dari rukun shalat mayat, ada yang mampu dilakukan dan menjadi sunnat saat melakukan shalat jenazah, adalah:

  • Mengangkat tangan pada tiap-tiap takbir (empat takbir).
  • Merendahkan bunyi bacaan (sirr).
  • Membaca ta’awuz.
  • Disunnahkan banyak pengikutnya. (Jama’ah)
  • Memperbanyak shaf.
  Rasul Ulul 'Azmi

Setiap orang mu’min yang meninggal, kemudian dishalatkan oleh umat Islam yang banyaknya hingga tiga shaf akan diampuni dosanya. Oleh alasannya itu Malik bin Hubairah selalu berupaya membentuk tiga shaf, jikalau jumlah orang yang shalat jenazah tidak banyak. Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah. Demikian dari pengertianartidefinisidari.blogspot.com supaya berguna!!!