Pengertian Definisi Arti – Iftar (atau Fatoor) (bahasa Arab: إفطار ʾifṭār ‘buka puasa’) yaitu makan malam di mana umat Islam mengakhiri puasa Ramadhan harian mereka saat matahari terbenam. Umat Muslim berbuka puasa pada saat panggilan untuk sholat malam (Jadwal Maghrib). Ini yakni kuliner kedua mereka hari itu; puasa harian selama Ramadhan dimulai secepatnya sesudah makan sahur (imsak) dan berlanjut selama siang hari, selsai dengan matahari terbenam dengan makan malam Iftar (berbuka).
Salah satu langkah-langkah ibadah paling berharga yang mampu dikerjakan seseorang yang berpuasa ialah membaca doa terhadap Allah SWT. Perhatikan betapa indahnya Allah memiliki ayat yang populer dan menakjubkan tentang doa, bahkan ayat-ayat puasa dalam Al-Qur’an memberikan pentingnya seorang muslim melaksanakan niat dalam setiap awal langkah-langkah. Ini juga diperkuat dengan dalil-dalil dari hadits berdasarkan langkah-langkah dan perkataan Rasulullah SAW yang lalu menjadi fatwa dalam menjalankan agama Islam semoga tidak kehilangan arah.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Aku tinggalkan dua perkara yang kalian tidak akan kesasar selama kalian berpegang teguh dengan keduanya ialah Kitabullah dan Sunnahku, serta keduanya tidak akan berpisah hingga keduanya mendatangiku di Telaga (di Surga)”. – Hadits shahih riwayat al-Hakim (I/93) dan al-Baihaqy (X/114).
Umat Islam diwajibkan berpuasa apabila sudah menyanggupi syarat menurut dalil selaku berikut: AL-Quran: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian supaya kamu bertakwa” (QS. Surah Al Baqarah: ayat 183)
Hadits: Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun di atas lima perkara (tonggak): Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan (syahadat) Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”. (HR Bukhari, no. 8).
Muslim yang berpuasa disunnahkan menyegerakan waktu buka puasa. Ini yang dibilang sebagai sunnah puasa. Bahkan berbuka harus ada alasannya Islam melarang melaksanakan puasa terus menerus tanpa ada waktu berbuka atau yang diketahui dengan ungkapan melakukan puasa wishol.
Umat Islam disunnahkan menyegerakan waktu buka puasa berdasarkan dalil selaku berikut:
Hadits: Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa dikala telah tiba waktunya adalah dikala matahari karam. Demikianlah yang jadi petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.
Disebutkan oleh Imam Bukhari,
وَأَفْطَرَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِىُّ حِينَ غَابَ قُرْصُ الشَّمْسِ
“Abu Sa’id Al Khudri berbuka puasa dikala bulatan matahari telah hilang.” (Fathul Bari, 4: 196).
Daftar Isi
CARA BACAAN DOA NIAT BERPUASA DAN BERBUKA PUASA BULAN RAMADHAN
BACAAN NIAT PUASA
Lafaz Dalam Bahasa Arab:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Lafaz Dalam Bahasa Indonesia:
Nawaitu sauma ghodin an adaa’i fardhisyahri romadhoona haadzihissanati lillahita aalaa
Lafaz Dalam Artinya:
Aku niat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan ramadhan tahun ini alasannya allah ta’alaa.
BACAAN BERBUKA PUASA
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul ulama (NU) wacana Doa Lengkap Berbuka Puasa:
Lafaz Dalam Bahasa Arab:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
Lafaz Dalam Artinya:
Tuhanku, hanya untuk-Mu saya berpuasa. Dengan rezeki-Mu saya membatalkannya. Sebab dan terhadap-Mu aku berpasrah. Dahaga sudah pergi. Urat-urat telah berair. Dan insya Allah pahala telah tetap.
Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni saya. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, kemudian aku membatalkannya.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah perihal Doa Lengkap Berbuka Puasa:
Lafaz Dalam Bahasa Arab:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ.
Lafaz Dalam Artinya:
Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah lembap serta pahala akan tetap, insya Allah.
KESIMPULAN : APA ITU PUASA: CARA DOA NIAT DAN BERBUKA BULAN RAMADHAN
Buka puasa adalah salah satu keberkahan Ramadhan dan sering dikerjakan sebagai komunitas, dengan orang-orang berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Buka puasa tepat setelah panggilan untuk shalat Maghrib, ialah sekitar matahari terbenam. Secara tradisional tetapi tidak wajib, tiga kurma disantap untuk berbuka puasa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang berbuka puasa dengan cara ini. Banyak Muslim percaya bahwa memberi makan seseorang berbuka puasa sebagai bentuk amal sungguh bermanfaat dan hal itu juga dipraktikkan oleh Nabi SAW.
Semoga bermanfaat!!