Apa Itu Puasa Arafah, Niat Serta Hikmahnya

Arti Definisi Pengertian – Puasa Arafah yakni puasa sunnah yang dilaksanakan menjelang hari raya Idul Adha. Seperti dikenali bahwa hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhiijah dalam kalender Islam (Hijriyah) dan disunnahkan sehari sebelum menyambut lebaran haji disunnahkan mengerjakan puasa Arafah.

Puasa sunnah Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhiijah dalam kalender Islam (Hijriyah) tetapi ada juga mahir keagamaan yang menyarankan sebelum melaksanakan Puasa Arafah kita disarankan mengerjakan puasa Tarwiyah dan puasa tujuh hari di awal/ jelang Idul Adha.

Puasa jelang Idul Adha 10 Dzulhiijah, mirip puasa Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah yakni memiliki fadhilah dan keutamaan sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas dalam At-Tirmidzi sebagai mengatakan;

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya : “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disenangi Allah SWT untuk beribadah mirip 10 hari ini,” (HR. At- Tirmidzi)

Sebagian besar berdasarkan para ulama hadits ini dipakai sebagai dalil proposal puasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah menjelang Idul Adha. Puasa di awal Idul Adha bertepatan dengan hari Arafah atau disebut dengan puasa Arafah sungguh direkomendasikan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Lalu apa itu yang dimaksud dengan Arafah dan Puasa Tarwiyah jelang Idul Adha 10 Dzulhiijah dalam kalender Islam (Hijriyah)? bagaimana bacaannya, berikut penjelasannya.

APA ITU HARI ARAFAH

Hari Arafah berarti hari dimana jatuh tanggal 9 bulan Dzulhijah pada kalender Islam Qamariyah/Hijriyah, dalam pemahaman bahwa hari ini merupakan hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah. Kesunnahan puasa Arafah tidak didasarkan adanya wukuf di Arafah oleh jamaah haji, namun alasannya adalah hadirnya hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.

  √ Sejarah Kemajuan Islam Di Indonesia (Uraian Lengkap)

PENGERTIAN PUASA DZULHIJJAH DAN NIATNYA

Puasa Dzulhijjah memiliki arti puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 1-7 Dzulhijjah.

NIAT

نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala

Artinya : aku niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah alasannya Allah Ta’ala.

 Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan menjelang hari raya Idul Adha APA ITU PUASA ARAFAH, NIAT SERTA HIKMAHNYA

PENGERTIAN PUASA TARWIYAH DAN NIATNYA

Puasa tarwiyah bermakna puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa yang sering diperdebatkan tentang dianjurkan di bulan Dzulhijjah yakni puasa Tarwiyah. Sebagaimana penjelasan kami dalam Pengertian Puasa Tarwiyah dan Arafah pada Puasa Menjelang Idul Adha (lebaran haji)

NIAT

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: aku niat berpuasa sunnah tarwiyah alasannya Allah ta’ala.

PENGERTIAN PUASA SUNNAH ARAFAH DAN NIATNYA

Puasa arafah berarti puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari arafah, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa yang paling diusulkan di bulan Dzulhijjah yaitu puasa arafah. Apalagi bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

NIAT

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: aku niat berpuasa sunnah tarwiyah alasannya adalah Allah ta’ala.

HIKMAH SERTA KEUTAMAAN PUASA ARAFAH

Adapun tentang fadhilah atau keistimewaan berpuasa hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah didasarkan pada hadits berikut ini:

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang sudah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)

HIKMAH

Puasa ini sungguh direkomendasikan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah SAW wacana puasa Arafah:

Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (beliau berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya wacana (keistimewaan) puasa pada hari Arafah?” Maka ia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang kemudian dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang) 

Adapun Hikmah, Fadhilah serta Keutamaan lainnya:

  • Hari arofah ialah waktu mustajabnya do’a. Dari ‘Amr bin Syu’malu dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik do’a yakni do’a pada hari Arofah.” ( HR. Tirmidzi no. 3585. )
  • Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang kemudian dan setahun akan tiba. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang kemudian.” (HR. Muslim no. 1162, dari Abu Qotadah)
  Usang Waktu Khotbah Sholat Jum'at

Baca:

KESIMPULAN APA ITU PUASA ARAFAH, NIAT SERTA HIKMAHNYA

Puasa Arafah yaitu puasa pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah. Di antara keutamaan hari Arafah (9 Dzulhijah) disebutkan dalam hadits berikut:

Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka yaitu di hari Arofah (yaitu untuk orang yang berada di Arofah). Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?”
(HR. Muslim no. 1348, dari ‘Aisyah)

Puasa Arafah merupakan salah satu amal khusus pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah bahkan sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW sebagaimana klarifikasi pengertianartidefinisidari.blogspot.com diatas, semoga berguna!!