pengertianartidefinisidari.blogspot.com – KAIZEN ialah kata yang berasal dari bahasa Jepang yakni kai memiliki arti pergantian dan zen yakni baik. Jika mampu diartikan secara bahwa Kaizen yakni perubahan kepada arah lebih baik. Kaizen banyak dipraktekkan untuk meningkatkan perkembangan bisnis sebab sudah terbukti berguna di banyak perusahaan.
Pengertian kaizen adalah usaha perbaikan berkelanjutan untuk memajukan produktivitas perusahaan dan para mahir industri sudah banyak melakukan penelitian tentang acara ini yang kemudian dikembangkan di Amerika.
Banyak orang mungkin telah mendengar ungkapan kaizen, akan tetapi tak sedikit juga yang mengajukan pertanyaan apa itu kaizen dan mengapa dipraktekkan?. Pada ulasan kami kali ini sengaja kami diskusikan tentang arti dari Kaizen serta keuntungannya bagi perusahaan.
Daftar Isi
Kaizen – Continuous Improvement
Kaizen yaitu filosofi yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan secara terus menerus atau berkesinambungan (continuous improvement) dalam bisnis. Contoh penerapan kaizen bermula dari spesialis survey AS berjulukan Dr. W. Edward Deming , ia menjajal menolong negara Jepang untuk pembangunan kembali ekonomi Jepang, khususnya negara tersebut sangat di kenal perusahaan otomotif.
Siring perkembangannya sejarah teori kaizen mulai dari fenomena kemajuan ekonomi jepang pasca PD II sampai kini, yang lalu diulas oleh Masaaki Imai dalam bukunya “Kaizen : the key to Japan’s competitive success” (1986).
Kaizen merupakan kegiatan secara terus menerus dan mengatakan kepada kita untuk tetap sadar dan membuat beratus-ratus ribu peningkatan kecil, maka dimungkinkan untuk menciptakan barang dan jasa yang mutunya asli sehingga memuaskan konsumen. Cara paling mudah mencapainya ialah dengan keikutsertaan, motivasi dan kenaikan terus menerus dari masing-masing dan semua karyawan dalam organisasi. Keikutsertaan staf tergantung pada janji administrasi senior, seni manajemen yang jelas dan kesabaran – sebab kaizen bukan jalan pintas melainkan proses yang berlangsung secara terus menerus untuk membuat hasil yang diharapkan. (Cane, 1998:265)
Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan kaizen di perusahaan baik itu otomatif maupun lainnya harus tetap mengutamakan keikutsertaan seluruh karyawan dari berbagai level dengan dibarengi serta didorong melalui komitment perusahaan lewat seni manajemen visi dan misinya.
Tujuan kaizen ialah untuk mengeliminasi pemborosan baik itu mura, muri yang menimbulkan muda dan penerapan dari kaizen ini mesti dilaksanakan dengan mempunyai fungsi continuous improvement, akan acara kaizen ini dimulai dari perbaikan dalam scoop kecil apalagi dahulu.
Manfaat Penerapan Kaizen Di Perusahaan
Kunci keunggulan perusahaan jepang yaitu sungguh unggul dalam persaingan salah satu kemampuannya adalah menghilangkan pemborosan dan menyingkir dari banyak sekali kesusahan, dari situ dapat dilihat faedah yang diperoleh dalam penerapan teori Kaizen adalah:
- Setiap karyawan akan mampu mendapatkan masalah dengan segera.
- Setiap karyawan akan menunjukkan perhatian dan aksentuasi pada tahap penyusunan rencana.
- Mendukung cara berfikir yang berorientasi proses.
- Setiap karyawan berkonsentrasi pada problem-duduk perkara yang lebih penting dan mendesak untuk terselesaikan.
- Setiap karyawan akan ikut serta dalam membangun tata cara yang gres.
Cara menciptakan aktivitas kaizen di perusahaan tidak semudah dari teori yang di mampu, akan namun kaizen akan berjalan dengan baik kalau adanya sumbangan penuh dari top level, pola kaizen seperti kaizen event, kaizen daily dengan 5S sebagai landasan dasar melakukan perbaikan secara terus menerus.
Perusahaan yang menerapkan kegiatan kaizen tentunya mempunyai pondasi yang sangat kuat berupa wawasan perbaikan dan cita-cita untuk meningkatkan produktivitas perusahaan mulai dari top level (management level), teladan penerapan kaizen di perusahaan mampu dilihat dari aktivitas perbaikan di kawasan kerja (work station).
Prinsip-prinsip kaizen dalam kenaikan produktivitas akan terkonsentrasi terhadap kaizen yang mempunyai landasan dasar seperti yang disebutkan diatas, seperti perbaikan proses dilakukan dengan menggunakan metodologi ilmiah mirip PDCA Cycle, DMAIC serta analisis dengan memakai pareto, 5 why analysis, cause effect (fish-bone) dan lain sebagainya. Demikian artikel pengertianartidefinisidari.blogspot.com biar berfaedah!