Daftar Isi
Apa ide pokok di cerita topeng museum angkut
D’topeng tak mampu dipisahkan dgn Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat & sering kali disebut selaku museum topeng alasannya memang berisi topeng dgn banyak sekali versi & bentuk.
Gagasan pokok teks d topeng museum angkut
D’topeng yakni salah satu kawasan wisata yg terletak di Jawa Timur di daerah inu benda yg paling di minati pengunjung untuk di amati & paling mendominasi ialah topeng.
Gagasan pokok setiap paragraf pada d topeng museum angkut
Kelas : X
pelajaran : Bahasa Indonesia
kategori : Teks laporan hasil observasi
keyword : pemikiran poko, teks “D’topeng Museum Angkut”
pembahasan:
Jawaban diubahsuaikan dgn tabel di bawah petunjuk soal.
Gagasan pokok paragraf 1
D’topeng yakni salah satu daerah wisata yg terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
Gagasan pokok paragraf 2
Benda paling disenangi hadirin untuk diperhatikan & paling mendominasi daerah ini yakni topeng.
Gagasan pokok paragraf 3
Selain topeng, barang-barang tradisional pula dipamerkan di D’topeng.
Gagasan pokok paragraf 4
Benda terakhir yg mengisi museum ini yakni barang antik yg hingga saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau lazimkita sebut barang antik.
Gagasan pokok paragraf 5
Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini pula dimanfaatkan selaku media pelestarian budaya.
Pada teks ini, pemikiran pokok pada setiap paragraf terletak di awal paragraf, atau disebut pula dgn paragraf deduksi. Kalimat berikutnya merupakan kalimat penjelas yg menjabarkan dgn detail gagasan pokoknya.
Gagasan pokok ada apa di d topeng museum angkut
Tempat rekreasi ini kadang kala disebut pula selaku museum topeng alasannya memang berisi topeng dgn aneka macam versi & bentuk
Gagasan pokok setiap paragraf pada d topeng museum angkut
Paragraf 1. D’topeng adlh salah satu kawasan wisata yg terletak di kota batu, jwa timur.
2. Benda paling disenangi pengunjung utk diamati & paling mendominasi kawasan ini adlh topeng
3. Selain topeng, barang” tradisional pula dipamerkan di D’topeng
4. Benda terakhir yg mengisi museum ini adlh barang antik yg hingga ketika ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita sebut barang antik
5, benda” di D’topeng dimanfaatkan sbg media pelestarian budaya
Sumber https://wargamasyarakat.org/