Apa Definisi Zakat?

Definisi Zakat ✓ Bagi umat Islam, zakat sudah menjadi kewajiban setiap muslim yg sudah tertuang dlm rukun Islam. Zakat yakni rukun Islam ketiga yg wajib dipenuhi sesuai dgn ketentuan hukum syariat Islam. Lantas, bagaimana definisi zakat yg lebih detail?

Daftar Isi

1. Arti dr Zakat
2. Macam Zakat yg Wajib Diketahui
3. Orang yg Berhak Menerima Zakat
4. Manfaat Zakat Bagi Umat Muslim

Apa Definisi Zakat?

Arti dr Zakat

Zakat mempunyai arti atau makna higienis, suci. Secara lengkap, definisi zakat mempunyai arti sejumlah harta yg wajib dikeluarkan oleh seorang umat muslim (muzakki) & diberikan pada orang yg memang berhak mendapatkan atau disebut mustahiq. Hukum zakat ialah wajib yg sudah tertuang atau disebutkan Allah SWT dlm firman di Al-Qur’an.

Macam Zakat yg Wajib Diketahui

Berdasarkan Al-Qur’an & sunnah, zakat ada dua macam yaitu zakat fitrah & zakat harta (maal). Definisi zakat fitrah ialah sejumlah harta yg wajib dikeluarkan umat muslim yg bernyawa bahkan bayi yg gres lahir pun pada bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri. Nilai besaran zakat fitrah yg wajib dikeluarkan ialah 2,5 kilogram dlm bentuk kuliner pokok di kawasan tersebut contohnya beras atau lainnya.

Sedangkan zakat maal berarti ialah zakat harta yaitu besaran nilai yg perlu dikeluarkan umat muslim yg sudah sampai pada batas nishab(ukuran). Zakat maal yg dikeluarkan bisa berkaitan dgn barang pertambangan, hasil perniagaan, peternakan, hasil alam mirip pertanian hingga emas atau perak. Tentu semua hal tersebut ada perhitungannya sendiri-sendiri mengenai nishabnya.

Orang yg Berhak Menerima Zakat

Sesuai dgn definisi zakat, ada beberapa orang yg berhak menerima zakat seperti yg telah disebutkan dlm Al-Qur’an utamanya surat At-Taubah ayat 60 berikut ini.

1. Fakir
Orang yg tak bisa mencukupi semua keperluan hidup sehari-hari karena tak memiliki barang berharga apa pun.

2. Miskin
Kaum yg masih memiliki harta tetapi tak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

3. Amil
Adalah orang yg bertugas mengumpulkan & membagikan zakat pada orang yg berhak mendapatkannya.

4. Mualaf
Orang yg baru saja masuk Islam & memerlukan adaptasi dgn keyakinan gres tersebut.

5. Hamba sahaya
Budak yg begitu ingin merdeka dr tuan mereka.

6. Gharim
Orang yg tak memiliki kesanggupan membayar hutang halal.

7. Musafir
Orang yg melaksanakan perjalanan jarak jauh & kekurangan dana atau benda berguna di tengah perjalanan.

8. Fisabilillah
Adalah orang-orang yg berjihad di jalan Allah demi tegaknya agama Islam.
Delapan kalangan yg disebutkan tersebut berhak mendapatkan zakat seperti ketentuan yg sudah ditetapkan. Ada banyak sekali manfaat mengeluarkan zakat bagi sesama umat muslim baik untuk agama, budbahasa & kehidupan sosial.

Manfaat Zakat Bagi Umat Muslim

1. Bagi orang yg mengeluarkan zakat bisa mencicipi kebahagiaan dunia & akhirat karena telah melakukan perintah Allah SWT berdasarkan ketentuan.

2. Memberikan pahala yg besar karena menghilangkan riba & menyuburkan sedekah.

3. Orang yg senantiasa sedekah bisa mengembangkan adat yg lebih terpuji mirip mempunyai sikap senang memberi.

4. Sesuai dgn definisi zakat, pemberian tersebut merupakan hak orang yg berhak menerima zakat sehingga akan memperkuat persaudaraan sesama umat muslim.

5. Membantu pada kaum fakir miskin atau orang yg kurang bisa mencukupi keperluan sehingga tak langsung menghalangi perbuatan mungkar atau kriminalitas seperti pencurian.
Tentu masih banyak lagi manfaat yg bisa didapatkan dr penunaian zakat baik zakat fitrah atau maal. Melaksanakan ibadah zakat yg bermakna suci pun dijalankan sesuai definisi zakat yakni memberikannya pada orang yg berhak mendapatkan. Di Indonesia sendiri, ada tubuh atau lembaga yg khusus mengatasi permasalahan zakat atau amil zakat.