ANALISIS KI-KD DAN INDIKATOR
SP : Sekolah Menengah Pertama
KELAS/SEMESTER : VIII/I (GANJIL)
NO
|
KI
|
KD
|
INDIKATOR
|
MATERI
|
1
|
3. Memahami wawasan (kasatmata, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya wacana ilmu wawasan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.3 Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
|
3.3.1 Mengidentifikasi dalil naqli wacana keyakinan kepada kitab-kitab Allah beserta artinya
3.3.2 Menelaah dalil naqli tentang eksistensi kitab-kitab Allah selain al-Qur’an.
3.3.3 Mengidentifikasi bukti-bukti yang berhubungan terkait dengan eksistensi kitab-kitab Allah.
3.3.4 Mengidentifikasi pola-pola kasatmata sikap yang merefleksikan beriman terhadap kitab-kitab Allah.
3.3.5 Menghubungkan makna dalil naqli perihal kitab-kitab Allah dengan bukti-bukti yang relevan terkait dengan eksistensi kitab-kitab Allah.
3.3.6 Merumuskan ciri-ciri orang yang beriman
kepada kitab-kitab Allah.
|
Iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
|
2
|
3. Memahami wawasan (konkret, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan insiden tampak mata
|
3.5 Memahami ancaman mengonsumsi minuman keras, judi, dan perkelahian..
|
3.5.1 Mengidentifikasi ancaman mengonsumsi minuman keras, judi, dan perkelahian.
3.5.2 Mengidentifikasi arti Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan 32 serta Hadis terkait.
3.5.3 Mengidentifikasi bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan perkelahianatau pertanyaan lain yang relevan dan kasatmata.
3.5.4 Memahami makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91 da n 32 serta Hadis terkait.
3.5.5 Mengidentifikasi contoh-teladan nyata bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari melalui aneka macam sumber.
3.5.6 Merumuskan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan 32 serta Hadis terkait.
3.5.7 Menghubungkan ancaman mengonsumsi
minuman keras, judi, dan perkelahian
dengan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91
dan 32 serta Hadis terkait.
|
Bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan perkelahian.
|
3
|
3. Memahami wawasan (nyata, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.6 Memahami cara
menerapkan
sikap jujur dan
adil.
|
3.6.1 Mengidentifikasi manfaat sikap jujur dan adil atau pertanyaan lain yang relevan dan konkret.
3.6.2 Memahami makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis terkait.
3.6.3 Mengidentifikasi pola-pola konkret jujurdan adil dalam kehidupan sehari-hari lewat berbagai sumber.
3.6.4 Mengidentifikasi informasi wacana keberhasilan yang diawali dari perilaku jujur dan adil.
3.6.5 Merumuskan makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis terkait.
3.6.6 Menghubungkan sikap jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari dengan makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis terkait.
3.6.7 Menghubungkan perilaku jujur dan adil
dengan kesuksesan seseorang dalam
kehidupan sehari-hari.
|
Cara menerapkan
perilaku jujur dan adil
|
6
|
3. Memahami pengetahuan (kasatmata, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya wacana ilmu wawasan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan peristiwa terlihat mata
|
3.9 Memahami sistem shalat sunnah berjamaah dan munfarid
|
3.9.1 Mengelompokkan macam-macam shalat sunnah berjamaah dan munfarid
3.9.2 Menjelaskan metode shalat Sunnah beramaah dan munfarid
3.9.3 Menjelaskan Manfaat shalat Sunnah berjamaah dan munfarid
3.9.4 Menerapkan metode sholat sunnah berjamaah
dan munfarid
3.9.5 Membandingkan metode sholat sunnah berjamaah dengan metode sholat sunnah munfarid
3.9.6 Merumuskan prosedur sistem sholat sunnah berjamaah dan munfarid
|
Tata cara Shalat sunnah berjamaah dan munfarid
|
5
|
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu wawasan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan insiden terlihat mata
|
3.10 Memahami sistem sujud syukur, sujud tilawah dan sujud syahwi
|
3.10.1 Mengidentifikasi dalil naqli jelaskan sujud Syukur, Tilawah dan Sahwi
3.10.2 Menyebutkan bacaan Doa sujud Syukur, Tilawah dan Sahwi
3.10.3 Menjelaskan sistem sujud Syukur, Tilawah dan Sahwi
3.10.4 Menjelaskan faedah sujud Syukur, Tilawah dan Sahwi
3.10.5 Menerapkan tata cara sujud Syukur Syukur, Tilawah dan Sahwi
3.10.6 Membandingkan antara tata cara sujud Syukur, Tilawah dan Sahwi
3.10.7 Merumuskan tata cara sujud Syukur, Tilawah dan Sahwi
3.10.8 Syukur
|
Tata cara sujud syukur, sujud tilawah dan sujud syahwi
|
3. Memahami wawasan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya perihal ilmu wawasan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan insiden terlihat mata
|
3.13 Memahami sejarah kemajuan ilmu wawasan era bani Umayyah
|
3.13.1 Mengidentifikasi bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu wawasan pada kurun Umayah.
3.13.2 Memahami karya dan kiprah tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada kala Umayah.
3.13.3 Menjelaskan bukti-bukti sejarah kemajuan ilmu wawasan pada abad Umayah menjadi paparan yang menawan.
3.13.4 Merumuskan karyadan peran tokoh-tokoh
ilmuwan muslim pada kala Umayah.
|
Sejarah perkembangan ilmu wawasan kurun bani Umayyah
|
|
7
|
3. Memahami pengetahuan (aktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu wawasan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan peristiwa tampak mata
|
3.1 Memahami Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 dan hadis terkait ihwal rendah hati, hemat, dan hidup sederhana.
|
3.1.1 Membaca Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-
Isrā’/17: 26-27 dan hadis terkait perihal
rendah hati, ekonomis, dan hidup sederhana
3.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Furqān/25:
63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 dan hadis terkait
tentang rendah hati, irit, dan hidup
sederhana
3.1.3 Menjelaskan makna Q.S. al-Furqān/25: 63,
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
3.1.4 Menjelaskan tentang hukum bacaan mad
3.1.5 menerapkan bacaan tajwid hukum mad pada Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S.al-Isrā’/17: 26–27.
3.1.6 Menemukan bacaan tajwid aturan mad pada Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S.al-Isrā’/17: 26–27.
|
Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana.
|