Analisis Dan Perancangan Metode Informasi

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Istilah metode berasal dari bahasa Yunani “sustēma” yang berati gabungan, kini perumpamaan sistem
mengacu pada terintegrasi beberapa komponen yang memiliki tujuan yang sama. Integrasi bagian-
komponen itu menciptakan suatu sifat yang berlawanan dari sifat komponen-unsur pembentukan,
Daelenbach (1995) menyebut sifat baru itu selaku emerging properties, adalah sifat yang muncul dari
sinergitas interaksi khusus antar bagian-komponen dalam tata cara. Sinergi ini menjadi alasan utama
setiap unsur berinteraksi diketahui dengan kalimat ”the whole being greater than the sum of its parts”.
Pengembangan sistem gosip ialah sebuah proses yang kompleks, mahal alasannya adalah
memakai banyak sumberdaya dan memerlukan waktu yang usang dari berbulan-bulan sampai
beberapa tahun. Untuk memutuskan kesuksesan pengambangan metode isu ini digunakan
tahapan-tahapan yang dikenal dengan nama Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System
Development Life Cycle-SDLC). SDLC yaitu suatu aplikasi dari pendekatan metode untuk
pengembangan tata cara gosip, sikus ini mencakup tahap-tahap penyusunan rencana, analisis, desain,
implementasi, dan penggunaan. SDLC tradisional berbentuk penderasan, pada perkembangannya SDLC menjadi berupa bulat.
Perencanaan ialah awal penentu tindakan, merepresentasikan tujuan dan aktivitas-acara yang
diperlukan untuk mencapai tujuan itu. Pengendalian kegiatan dengan mengukur deviasi dari kinerja
yang dijadwalkan dengan menenginisiatif agresi perbaikan. Perencanaan metode isu
menyangkut perhitungan keperluan fisik, tenaga kerja, dan dana yang diharapkan dalam
pengembangan metode gosip. Perencanaan metode terdiri dari penyusunan rencana jangka pendek dan
perencanaan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek berkisar 1 – 2 tahun sedangkan jangka
panjang optimal 5 tahun, alasannya dengan pesatnya kemajuan teknologi berita perencanaan
diatas lima tahun kurang relevan.
Tahap analisis dilaksanakan sehabis tahap penyusunan rencana sistem, pada tahap ini diidentifikasi kelemahan
dari sistem yanga sedang berlangsung sehingga mampu diusulkan perbaikannya. Langkah-langkah dalam
analisis tata cara mencakup empat langkah dasar adalah:
• Mengidentifikasi duduk perkara (identify)
• Memahami cara kerja sistem (understand)
• Menganalisis (analyze)
• Membuat laporan hasil analisis (report)