Ambivert yakni jenis kepribadian yg terbentuk dr kombinasi kepribadian introvert & ekstrovert. Orang yg memiliki kepribadian ambivert cenderung lebih fleksibel dlm menghadapi berbagai situasi.
Individu yg mempunyai kepribadian ambivert biasanya dapat menikmati waktu tatkala berada dlm situasi sosial, seperti halnya orang dgn kepribadian ekstrovert. Namun, pada ketika yg sama, orang yg mempunyai kepribadian tersebut pula memerlukan waktu untuk sendiri, mirip halnya seorang introvert.
Baca juga: Impulsif Adalah: Gejala, Penyebab, & Cara Mengatasi
Table of Contents
Ciri-Ciri Ambivert
Seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya, tak semua orang mampu dikelompokkan sebagai introvert atau ekstrovert. Di antara kedua jenis kepribadian itu, terdapat pula kepribadian ambivert.
Banyak orang menganggap bahwa orang yg memiliki kepribadian ambivert condong tak konsisten. Namun, sebenarnya tak demikian jikalau diperhatikan ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa tandanya:
Mampu bersosialisasi & menyendiri
Salah satu tanda kepribadian ambivert yakni kemampuan untuk bersosialisasi & menyendiri pada saat yg sama. Mereka dapat berkomunikasi dgn orang-orang di sekitar mereka dgn gampang, namun pula menyendiri kalau situasi memang membutuhkan.
Pendengar & pembicara yg baik
Seseorang yg ekstrovert biasanya suka berbicara perihal segala hal, sementara seorang yg introvert cenderung lebih pemalu. Namun, orang yg ambivert dapat menjadi pendengar & pembicara yg baik. Jika mereka mempunyai pendapat yg ingin diungkapkan, mereka tak akan malu untuk mengatakannya. Namun, bila situasi membutuhkan mereka menjadi pendengar, mereka akan menjadi pendengar yg baik.
Baca juga: Inferiority Complex: Pengertian, Ciri, & Cara Mengatasi
Empati yg tinggi
Ciri kepribadian ambivert yang lain ialah memiliki tenggang rasa yg tinggi. Mereka bisa mengerti perasaan orang lain & melihat dr sudut pandang orang tersebut. Hal ini menciptakan mereka jadi pendengar yg baik & sering dijadikan daerah untuk menuangkan ganjalan.
Mengetahui kepribadian ini mampu membantu seseorang untuk mengenali diri sendiri & menyebarkan keleluasaan karena pada dasarnya kepribadian mampu berganti. Selain itu, pengetahuan pula bisa menolong seseorang untuk lebih memahami pasangan atau anggota keluarga dgn kepribadian ini.
Kelebihan Seorang Ambivert
Memiliki posisi di tengah-tengah antara ekstrovert & introvert. Oleh alasannya itu, mereka memiliki sifat yg unik & bisa mengambil laba dr kedua kepribadian tersebut untuk dipraktekkan pada suasana tertentu.
Berikut beberapa keunggulan yg dimiliki oleh seorang ambivert:
Baca juga: Manipulatif Adalah: Mengenal Prilaku Seseorang
Memiliki hubungan yg lebih sehat & stabil
Orang yg memiliki abjad ambivert mampu menjadi pendengar sekaligus bersosialisasi dgn baik di khalayak lazim, sehingga mereka mampu memiliki hubungan yg lebih stabil baik dlm lingkup pertemanan maupun pasangan mereka. Selain itu, mereka lebih fleksibel & stabil dengan-cara emosional sehingga dapat menjadi penengah tatkala menghadapi masalah dlm kekerabatan.
Mempunyai tata cara administrasi yg baik
Orang yg memiliki karakter ambivert memiliki kemampuan manajemen yg baik, terutama tatkala melakukan pekerjaan dgn karyawan yg bersikap aktif. Mereka lebih senang mendengarkan serta menolong karyawannya untuk mengenal serta mengetahui kesempatanmereka.
Dapat membaca suasana yg dihadapi dgn baik
Orang dgn huruf ambivert lebih bisa mendengarkan apa yg diharapkan oleh konsumen tanpa tampak terlalu bersemangat, sehingga mereka lebih andal dlm bidang marketing.
Namun, orang dgn kepribadian ambivert pula mempunyai beberapa kehabisan seperti sulit mengontrol rencana, sering merasa letih sebab terlalu banyak bersosialisasi, & kesulitan dlm mengambil keputusan.
Dalam rangka menjadi seorang ambivert yg baik, seseorang harus dapat memanfaatkan kelebihannya & menangani kekurangannya.
Baca juga: Integrasi Nasional: Pengertian, Konsep, Syarat, & Faktor
Kekurangan Seorang Ambivert
Seseorang yg mempunyai kepribadian ambivert dianggap lebih fleksibel karena bisa menyesuaikan diri selaku introvert & ekstrovert dengan-cara berbarengan. Namun, tanpa disadari, pula memiliki tekanan tambahan yg merupakan kelemahan dr jenis kepribadian ini. Tekanan embel-embel ini timbul karena mereka berupaya menjaga keseimbangan dlm suasana apapun, yg kadang menciptakan mereka merasa capek.
Mengembangkan Kepribadian Ambivert
Berikut ialah beberapa rekomendasi yg dapat Anda terapkan dlm kehidupan sehari-hari untuk mengoptimalkan kekuatan Anda selaku seorang ambivert:
Pertahankan sifat fleksibel
Seperti yg sudah disebutkan sebelumnya, orang dgn kepribadian ambivert umumnya memiliki sifat yg fleksibel. Pertahankan & kembangkan sifat ini alasannya adalah akan sungguh berguna dlm kehidupan sehari-hari.
Sifat fleksibel memungkinkan Anda untuk menyesuaikan diri dgn lingkungan & situasi apa pun, tergolong di kawasan kerja. Dengan demikian, mampu membangun relasi yg lebih besar lengan berkuasa dgn atasan atau rekan kerja Anda.
Baca juga: Niat Sholat Hajat 4 Rakaat Beserta Tata Cara & Doanya
Fokus pada hal-hal & kegiatan yg Anda sukai
Seorang ambivert memang suka melaksanakan aneka macam acara sosial. Namun, bukan mempunyai arti harus melakukan seluruhnya. Sebaliknya, terlampau banyak melaksanakan aktivitas sosial mampu menguras energi & membuat Anda merasa lelah.
Lebih baik fokus pada acara-kegiatan yg menciptakan senang & menawarkan arti dlm hidup, seperti berlibur dgn sahabat-sahabat terdekat atau menghadiri pesta akad nikah keluarga.
Komunikasikan perasaan Anda
Seperti yg sudah dimengerti, orang dgn kepribadian ambivert pula membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Namun, seringkali sifat yg fleksibel & gampang bergaul menciptakan orang-orang di sekeliling tak menyadari hal itu.
Untuk itu, jangan ragu untuk mengomunikasikan pada orang-orang di sekeliling bila Anda membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Berikanlah pemahaman pada orang-orang terdekat bahwa Anda sedang membutuhkan waktu untuk merilekskan diri & mengisi ulang energi.
Baca juga: Galaksi Bima Sakti: Proses Terbentuk & Fakta Unik
Kesimpulan
Ambivert yaitu seseorang yg fleksibel, adaptif, & memiliki keseimbangan yg baik antara sifat ekstrovert & introvert. Mereka adalah individu yg sungguh berguna dlm berbagai situasi sosial & profesional.
Referensi
- Grant, A. M. (2013). Rethinking the Extraverted Sales Ideal: The Ambivert Advantage. Psychological Science, 24(6), 1024–1030.
- Little, B. R., & Bingham, P. M. (2016). Exploring the Personality Continuum: Introverts, Ambiverts, and Extraverts. Current Opinion in Psychology, 10, 72–77.
- Myers, I. B., & McCaulley, M. H. (1985). Manual: A Guide to the Development and Use of the Myers-Briggs Type Indicator. Consulting Psychologists Press.
- Spotts, J., & Weinberger-Litman, S. (2020). Ambiversion: A Systematic Review and Meta-Analysis. Personality and Individual Differences, 160, 109962.
- Stoeber, J., & Renner, K.-H. (2008). Perfectionism and Ambiversion: An Analysis of Their Relationship. Personality and Individual Differences, 44(6), 1292–1301.