close

Amandel, Benarkah Mampu MembuatAnak Udik?

Amandel, Benarkah Bisa Bikin Anak Bodoh? – Dok, anak saya punya amandel tidak? Pertanyaan ini tak jarang muncul ketika orang bau tanah menjinjing anak nya berobat akibat radang tenggorokan. Pertanyaan ini bahu-membahu kurang sempurna, karena setiap anak mempunyai amandel selaku salah satu organ badan yg penting dlm proses pembentukkan kekebalan badan.

Namun perilaku orang renta yg khawatir anaknya punya masalah dgn organ ini cukup berargumentasi karena adanya anggapan sakit amandel bikin anak jadi udik.

  1. Benarkah anggapan ini?
  2. Apa sih sebetulnya amandel itu?
  3. Normalkah anak yg amandelnya besar?
  4. Bagaimana caranya semoga anak tak sakit amandel?
  5. Dan banyak lagi pertanyaan seputar amandel yg butuh jawaban.

Supaya ga lagi penasaran sama organ tubuh yg satu ini, yuk kenalan lebih akrab dgn amandel.

Hal-Hal Penting Tentang Amandel

penyebabamandel.org
penyebabamandel.org

Saat bayi lahir, fungsi kekebalan tubuhnya masih sangat rendah. Amandel & sistem kekebalan tubuh yang lain mulai bersusah payah untuk membentuk daya tahan/kekebalan tubuh untuk menangani bakteri yg masuk kedalam badan.

Ini sebabnya amandel pada anak terlihat besar lantaran sedang aktif melakukan pekerjaan . Saat anak berusia sekitar 8 tahun, ketika sistem kekebalan tubuhnya telah cukup berkembang, amandel akan mengecil dengan-cara bertahap. Normalnya di usia sekitar 17 tahun, amandel nyaris tak terlihat lagi. Namun pada sebagian orang organ ini mengalami hipertrofi sehingga ukurannya tetap besar meskipun yg bersangkutan sudah dewasa.

Bila organ ini ukurannya terlalu besar mampu mengganggu lantaran menghalangi jalan napas. Gejala yg Nampak yakni anak mendengkur dikala tidur. Pada kasus yg berat, jalan napas dapat tertutup total dikala anak tidur lelap karena relaksasi otot-otot tenggorokan.

Akibatnya anak tiba-tiba terbangun saat tidur lelap lantaran sulit bernapas. Bila hal ini terjadi berulang-ulang sepanjang malam, tubuh anak kelemahan oksigen, jaringan & otak tak berfungsi optimal, & istirahat anak akan terusik.

Maka tidak aneh bila anak dgn amandel yg terlalu besar, tampak mengantuk, lesu, kurang aktif, bahkan mampu mengganggu konsentrasi & daya tangkap anak saat di sekolah. Kaprikornus asumsi amandel bisa bikin anak jadi kolot ada benarnya juga.

Karena lokasi amandel ada di tenggorokan tempat bertemunya jalan masuk napas & akses makanan, anak dgn amandel yg besar biasanya mengeluh sulit menelan. Bahkan kalau dipaksakan anak mampu muntah. Anak yg sulit makan, pemenuhan gizinya sudah pasti tak optimal, & beresiko mengusik berkembang kembang anak.

Gizi yg baik pula diperlukan badan untuk membangun tata cara kekebalan badan. Anak yg kurang gizi, daya tahan tubuhnya kurang & gampang terserang penyakit.

Pada anak yg daya tahan tubuhnya rendah, amandel bisa jadi sumber infeksi. Biasanya dipicu oleh kecapekan, konsumsi kuliner yg merangsang seperti minuman masbodoh, gorengan, atau kuliner yg banyak mengandung MSG/bahan penyedap.

Infeksi dr amandel akan menyebar ke kawasan sekitarnya & menjadikan radang tenggorokan dgn tanda-tanda nyeri tenggorokan, demam, batuk, & nyeri saat menelan sehingga anak tak ingin makan. Dengan adanya amandel selaku sarang infeksi, unek-unek ini akan muncul berulang kali & menciptakan anda mesti bolak-balik membawa anak berobat ke dokter.

Lebih jauh lagi, infeksi pada amandel mampu menyebabkan komplikasi jerawat pada amandel, sinusitis, congek, bronchitis, dll. Untuk menghalangi terjadinya komplikasi yg serius, perlu penanganan yg tepat terhadap infeksi pada amandel.

Terapi Gangguan Amandel pada Bayi & Anak

galeriterapiakupunktur.blogspot.org
galeriterapiakupunktur.blogspot.org

  1. Mencegah infeksi pada amandel dgn mempertahankan kebersihan & makan kuliner bergizi.
  2. Hindari makanan yg menjadi pemicu radang pada anak (minuman acuh taacuh, MSG, gorengan)
  3. Bila pembesaran amandel sudah sungguh mengusik anak, pikirkan untuk melaksanakan operasi.

Operasi yaitu satu-satunya terapi untuk mengatasi perkara amandel yg membandel lantaran belum ada obat yg mampu mengempiskan amandel. Dokter THT akan memberikan nasehat apakah anak anda perlu menjalani operasi & kapan saat yg tepat untuk melaksanakan operasi amandel.

Operasi ini tergolong ringan & membutuhkan waktu cuma sekitar 20-30 menit untuk mengelupas amandel yg berurusan, bukan dgn cara mengiris dgn pisau bedah. Waktu pemulihan sekitar 3-7 hari & anak anda tak lagi terganggu oleh amandel.

  Ciri-Ciri dan Penyebab Henti Napas