Celempung yakni waditra jenis alat pukul yang terbuat dari bambu, dimainkan dengan cara dipukul oleh alat pemukul. Waditra ini berperan mirip kendang, adalah sebagai pengatur irama lagu.
Bentuk penghidangan waditra celempung dinamakan Celempungan. Pertunjukannya dilengkapi waditra kacapi, rebab atau suling dan sebuah goong buyung .
Pengertian Istilah
Celempung merupakan alat suara yang diadopsi dari icikibung, yakni bunyi permainan tradisional berbentukpukulan telapak tangan dan gerak sikut diatas permukaan air, sehingga menjadikan bunyi-suara yang khas. Permainan ini biasa dimainkan oleh para perempuan (gadis) yang sedang mandi di sungai.
Bunyi-suara dari permainan icikibung itu ditiru dan dipindahkan menjadi waditra yang terbuat dari bahan bambu besar (awi gombong-Sunda), yang disebut celempung.
Bahan dan Rancang Bangun
Bahan dasar waditra celempung dibentuk dari bahan bambu, untuk yang berbentuk lingkaran. Sedang untuk yang berbentuk sisi enam atau segi delapan yang dibuat dari materi kayu. Alat pemukulnya mampu dibuat dari materi bambu atau kayu yang ujungnya dibalut dengan kain atau benda tipis agar menghasilkan suara nyaring, kalau dipukulkan pada celempung.
Bagian-bab celempung terdiri dari : sirah epilog pinggir sebelah kiri, pongpok, penutup sebelah kanan, dua utas sembilu berfungsi sebagai senar, talingkup penghubung kedua utas sembilu, nawa selaku lubang bunyi, baham sebagai daerah mengolah suara. Sumber : Waditra Mengenal Alat-Alat Kesenian Daerah Jawa Barat.1994.